Foto bersama. (Foto/Istimewa). |
Siantar - nduma.id
Rumah Baca Pelita Bangsa sukses menggelar lomba cerdas cermat se-kecamatan Panei. Sabtu, 15 Juni 2024.
Kesuksesan ini menuai apresiasi banyak pihak termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun.
Enzastia Siburian, ketua panitia menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan dan berharap rumah baca dapat melakukan kegiatan-kegiatan agar lebih berdampak lagi bagi pendidikan anak-anak yang ada di sekitarnya dan tetap mendapat dukungan dari pemerintah dan dermawan.
“Saya sangat bangga dan apresiasi atas suksesnya kegiatan ini, dapat terlaksana dengan baik hingga saat ini," kata Enzastia Siburian.
Setia Sitinjak, sebagai Kepala sekolah yang mewakili dan tuan rumah tempat kegiatan dilaksanakan juga turut memberikan apresiasi terhadap rumah baca.
“ Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terlaksana dapat berkontribusi untuk mengasah kemampuan anak,” kata Setia Sitinjak.
Korwil Kecamatan Panei, Erikson Sitinjak juga menyampaikan rasa senang sekaligus harapannya agar kegiatan lomba cerdas cermat ini dapat berkelanjutan hingga ke tingkat kabupaten/kota.
“Saya sangat senang dengan adanya Rumah Baca Pelita Bangsa di Kecamatan Panei. Apresiasi karena masih dapat melakukan hal positif seperti ini, dan harapannya semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, namun akan berlanjut hingga sampai tingkat kabupaten” tangkas Erikson.
Sementara itu, Camat Kecamatan Panei, Ronald Apriadi Saragih, SSTP
juga ikut senang dengan adanya rumah baca yang selalu hadir dengan program yang mencerdaskan dan semoga tetap konsisten memberikan didikan.
“ Saya apresiasi turut senang dan bangga atas hadirnya Rumah Baca Pelita di Kecamatan Panei yang selalu membuat program pendidikan positif dan mendidik bagi anak, semoga Rumah Baca Pelita Bangsa tetap konsisten melakukannya” kata Ronald Saragih.
Sudiahman Saragih yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun memberikan apresiasi penuh terhadap Rumah Baca Pelita Bangsa.
Katanya dengan semangat revolusionernya dan masih sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak, Ia berharap Rumah Baca Pelita Bangsa dapat terus berbuat lebih besar dari ini, bahkan hingga ke tingkat kabupaten maupun nasional.
“Saya merasa bangga atas hadirnya Rumah Baca Pelita Bangsa di tanah Simalungun ini dengan semangat revolusionernya untuk membangun pendidikan di Simalungun dan harapan saya Rumah Baca ini tetap berjalan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih besar lagi hingga ke tingkat kabupaten maupun ke tingkat nasional” kata Sudiahman Saragih.
Frans Sipayung selaku ketua Rumah Baca Pelita Bangsa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang ikut serta mendukung kegiatan ini mulai dari awal hingga akhir dan sampai saat ini dapat terlaksana dengan baik.
“Saya sangat bersyukur Rumah Baca Pelita Bangsa dapat hadir dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berdampak bagi anak dan berguna bagi peningkatan pendidikan anak," kata Frans Sipayung.
Ketua Rumah Baca itu mengaku, tujuan lomba cerdas cermat ini dilakukan adalah sebagai sarana dan media untuk mengembangkan potensi setiap anak, bahkan untuk memotivasi para anak-anak untuk meningkatkan minat, bakat dan prestasi dalam bidang akademik.
Saat ini lomba cerdas cermat sangat vakum dan jarang dilakukan sehingga hadir nya Rumah Baca Pelita Bangsa ini untuk menggaungkan kembali dengan memulihkan pendidikan.
"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Kepala Dinas Perpustakaan Simalungun, Kepala Dinas Perhubungan Simalungun, dan teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu, yang telah berkontribusi banyak membantu kegiatan ini hingga dapat terlaksana sampai saat ini," ujarnya.
“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para panitia yang sudah sangat luar biasa, dan teman-teman dari Gerakan Mahasiswa yakni KMPD, SAPMA PP, GMKI, PERMAHI, KSPM yang juga telah senantiasa mendukung Rumah Baca Pelita Bangsa dari awal hingga sampai saat ini, semoga kita tetap satu konsep dan saling mendukung, dan turut hadir pula Ketua GMNI dan PMKRI yang ikut mendukung kegiatan tersebut serta kepada para validator yang juga telah membantu kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan” tandas Frans Sipayung.
Lomba dihadiri lebih dari 19 sekolah dasar yang ada di kecamatan Panei.
Setiap sekolah yang telah terdaftar mengirimkan 3 murid terbaik beserta 1 guru pendamping untuk mengikuti lomba dan lomba tidak memungut biaya sama sekali.
Para peserta sangat antusias mengikuti perlombaan, mulai dari babak penyisihan yang begitu seru dan menegangkan hingga pada babak final yang hanya menyisakan 6 pemenang.
Setelah babak penyisihan dilakukan, tersisa 6 sekolah terbaik yang akan bertarung di babak final merebutkan juara.
Pelaksanaan babak final dilakukan secara terpisah dan peserta dibagi menjadi 2 sesi per 3 sekolah dengan giliran berurut, setelah babak final selesai maka selanjutnya juri bersama dengan panitia menghitung nilai point peserta.
Dari hasil penjumlahan poin yang didapat para peserta diperoleh juara sebagai berikut :
1. SDN 091287 Panei Tongah sebagai Juara 1
2. SDN 094106 Semantin Pane sebagai Juara 2
3. SDN 095143 Simpang Sigodang sebagai Juara 3
4. SDN 098082 Baru dua Puluh sebagai Juara Harapan 1
5. SDN 096115 Bah Gaduh, Sebagai Juara Harapan 2
6. SDN 091305 Persatuan Baru, sebagai Juara Harapan 3
Selanjutnya sesi pembagian piala dan hadiah serta penyematan medali kepada para peserta oleh panitia
Sebagai penutup Frans Sipayung menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta dan guru pendamping yang telah ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Akhir kegiatan dilakukan dengan foto bersama dengan panitia dan para peserta.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi