Iklan Header

Jumat, 21 Juni 2024, 18:33 WIB
Last Updated 2024-06-21T11:44:33Z
BasarnasBPBDHanyutSianțar

Pencarian Bocah Hanyut di Sungai Bahbolon Pematangsiantar Dihentikan

Kepala Pos SAR Parapat Hisar Turnip, didampingi Agustina Sihombing selaku kepala pelaksana  BPBD Pematangsiantar di wawancara media. (Foto/Ari).

Siantar - nduma.id


Pencarian bocah hanyut di aliran sungai Bah Bolon, tepatnya di jalan Diponegoro Gg. Kopral Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar Dihentikan. Kamis, 20 Juni 2024.


Bocah itu Hanyut pada Kamis 13 Juni 2024 sore lalu.


Hari ke 2, atau esoknya pasca kejadian, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA memantau langsung pencarian bocah korban hanyut di sekitar kawasan Pamatang, Kelurahan Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan Sungai Bah Bolon, Jumat (14/06/2024) lalu. 


"Saya selaku wali kota dan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya dan merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa 2 anak kita," sebut dr Susanti didampingi Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan MHan.


Hari ke 3, tim gabungan pencarian terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas) Parapat, Brimob, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pemadam kebakaran (Damkar), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan Komunitas Siantar rafting.


Hari ke 4, upaya pencarian korban hanyut di sungai Bahbolon Pematangsiantar masih terus dilakukan. 


Meski demikian upaya pencarian bocah laki-laki ini belum membuahkan hasil.


Agustina BL. Sihombing, S.Sos, MSi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematangsiantar mengatakan titik pencarian di hari ke Empat semakin di perluas hingga ke aliran Sungai Bah Jambi, Bukit Maraja, Kabupaten Simalungun.


Hari ke 5, upaya pencarian menambah 7 personil BPBD Kabupaten Simalungun dan 1 unit Perahu Karet jenis landing Craft Rubber Boat (LCR) ditambah untuk membantu pencarian.


Hari ke- 6, Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip mengatakan penyisiran di titik jatuh korban, di aliran sungai Bahbolon Jalan Diponegoro Gg. Kopral, Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar  terus dilakukan hingga bendungan Bukit Maraja, Kabupaten Simalungun sudah tuntas.


"Titik jatuh korban hingga bendungan Bukit Maraja sudah dinyatakan clear penyisiran," kata Hisar Turnip saat diwawancarai awak media usai melakukan rapat Evaluasi pencarian hari ini di ruang rapat BPBD Pematangsiantar, Selasa (18/6/2024) lalu.


Hari ke- 7, Usai melakukan pencarian di lapangan, Tim SAR Gabungan, Camat Siantar Barat, Lurah Teladan, dan Kepala Dinas sosial diwakilkan Marison Hutagalung koordinator Tagana mendatangi kediaman keluarga korban. 


Saat itu Pemko Pematangsiantar berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban, berupa bantuan jangka panjang dan mempermudah proses pengurusan.


Hari ke- 8, menjadi hari terakhir tim gabungan melakukan pencarian.


Kepala Pos SAR Parapat Hisar, didampingi Agustina Sihombing selaku kepala pelaksana Badan penanggulangan bencana alam daerah (BPBD) Pematangsiantar mengatakan meskipun pencarian korban berhenti tetapi pemantauan terus dilakukan.


"Sesuai standard operasional prosedur, hari pencarian korban dihentikan, dan pemantauan tetap dilakukan," kata Hisar Turnip, Kamis (20/06/2024).


Kepala pelaksana BPBD Pematangsiantar, Agustina Sihombing menyampaikan hal yang sama.


"Segala upaya yang terbaik sudah dilakukan. Tim sudah bekerja keras dalam pencarian selama 8 hari," kata Agustina.


Dari hasil amatan awak media, usai melakukan pencarian hari ke 8, tim melakukan evaluasi dan apel pembubaran Tim Gabungan yang menandakan pencarian berhenti.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi