Korban saat di evakuasi. (Foto/Istimewa). |
Taput - nduma.id
Seorang pekerja harian lepas tewas tertimpa tanah longsor di lokasi persawahan di dusun Parhudonan, Desa Sibalanga , Kecamatan Garoga Tapanuli Utara (Taput).
Peristiwa naas itu terjadi Jumat 14 Juni 2024 kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa itu.
"Ia benar, semalam kejadiannya," kata Aiptu W Baringbing, Sabtu (15/6/2024).
Korban dikatakan bernama Mauli Siburian (48), warga dusun Parhudonan, Desa Sibalanga , Kecamatan Garoga Tapanuli Utara.
Kepada polisi saksi TP (50) meminta korban bekerja di sawahnya dengan memberi upah harian untuk mencangkul.
Sekira pukul 09.00 WIB, mereka berangkat bekerja ke lokasi persawahan milik saksi.
Sekira pukul 16.30 WIB, korban memasak teh hendak membuat kopi untuk diminum tepat di bawah tebing gunung pinggiran sawah.
Saat itu saksi mencangkul di sawah sendirian menunggu tehnya masak.
Jarak saksi dengan korban pada saat itu sekitar 70 meter.
Tak ada hujan, tiba-tiba saksi melihat tebing gunung longsor dan menimpa pinggiran sawah nya tepat pada posisi korban memasak teh.
Saksi mendekati lokasi longsor dan memanggil-manggil korban.
Namun korban tidak menyahut sehingga saksi pun tergesa-gesa pulang ke kampung memanggil warga memberitahukan kejadian itu.
Warga dan tetangga sekitar pun berdatangan dengan membawa cangkul dan peralatan lainya membongkar material longsor.
Di kedalaman 6 meter korban di temukan kondisi sudah meninggal dunia.
Lalu petugas kepolisian pun mengevakuasi korban dan membersihkannya serta menyerahkan kepada keluarga
Penulis : Tulus
Redaktur : Rudi