Iklan Header

Minggu, 09 Juni 2024, 11:11 WIB
Last Updated 2024-06-12T04:15:00Z
DairiKarbonPenghijauan

Mengoptimalkan Potensi Perdagangan Karbon untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Dairi

Foto bersama di acara dialog nasional ekonomi hijau. (Foto/Istimewa).

Dairi - nduma.id


Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, turut hadir dalam dialog nasional ekonomi hijau dan pembangunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sabtu 8 Juni 2024.


Dalam kesempatan tersebut, para pemateri dari beberapa instansi diantaranya Dirjen Pendalian Perubahan Iklim - Kementrian LHK, Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), PLN Icon Plus, dan IBA, membahas tentang perdagangan karbon sebagai sebuah mekanisme berbasis pasar guna mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lewat kegiatan jual beli unit karbon.


Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan karbon, mengingat luasan hutan di Indonesia mencapai 125,76 juta hektare. 


Keberhasilan program perdagangan karbon ini membutuhkan komitmen seluruh kepala daerah di setiap daerah untuk mengembangkan pendapatan asli daerah.


"Secara global, Indonesia akan memainkan peran yang penting dalam mencapai tujuan Paris Agreement melalui perdagangan karbon, mengingat Indonesia memiliki potensi besar terkait dengan perdagangan karbon," kata PJ. Bupati Dairi.


Pj Bupati Dairi juga menjelaskan bahwa dalam dialog nasional tersebut, terdapat empat bahasan diskusi. 


Pertama, implementasi perdangan karbon berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.7 tahun 2023 tentang tata cara perdagangan karbon sektor kehutanan. 


Kedua, implementasi pembangunan rendah karbon di daerah. 


Ketiga, peran stakeholder dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau. 


Keempat, pembangunan berkelanjutan dan potensi perdagangan karbon untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Pengendalian karbon merupakan hal yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah. 


Oleh karena itu, Pj Bupati Dairi mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen dalam mengoptimalkan potensi perdagangan karbon guna meningkatkan pendapatan asli daerah yang lebih baik di masa depan.


"Untuk pengendalian karbon sangat penting karena bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah," kata Charles.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son