Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara Ny. Latifah Hanum menerima buku dari Ketua PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat – nduma.id
Kecamatan Tinada menerima kehormatan dengan ditunjuk sebagai salah satu kandidat kecamatan terbaik kategori kecamatan IVA Test tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2024.
Sebagai kandidat kecamatan terbaik kategori kecamatan IVA Test tingkat Sumut, kedepan Kecamatan Tinada di Kabupaten Pakpak Bharat ini di targetkan menjadi zona bebas kanker.
Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh Ny. Latifah Hanum mengunjungi kecamatan ini untuk melakukan monitoring dan melihat langsung kesiapan Kecamatan Tinada.
Dalam acara tersebut, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat menjelaskan bahwa kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti.
Ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas dan diet tidak sehat, serta kurang aktivitas fisik.
Data dari WHO menunjukkan bahwa kanker adalah penyebab kematian terbanyak di dunia, bahkan di Indonesia.
Oleh sebab itu, Pemerintah harus melakukan serangkaian langkah untuk menangani penyakit yang menjadi momok mengerikan ini, termasuk kanker serviks yang bersama dengan kanker payudara mencatat korban jiwa tertinggi di Indonesia.
“Kanker yang berdasarkan data WHO merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia, juga mengintai di Indonesia. Pemerintah telah melakukan serangkaian langkah untuk menangani penyakit kanker, termasuk kanker serviks yang bersama-sama dengan kanker payudara, mencatat korban jiwa tertinggi di Indonesia,” jelas Juniatry.
Namun, tingkat kesadaran kaum perempuan mengenai IVA Test masih rendah, terutama di Kabupaten Pakpak Bharat.
Menurut Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat memiliki peran penting sebagai penggerak, motivator, katalisator, komunikator dan organisator untuk meningkatkan upaya capaian IVA Test di semua wilayah.
Oleh karena itu, pelaksanaan Monitoring Kecamatan IVA Test yang diisi dengan panel diskusi, serta pengarahan-pengarahan dari Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumatera Utara, sangat penting untuk memberikan pemahaman mengenai upaya pencegahan kanker leher rahim dan memberikan solusi dalam memperbaiki budaya malu dan tabu ketika melakukan tes bagi pasangan usia subur usia 30 - 50 tahun.
Kecamatan Tinada juga harus mempersiapkan diri dan membenahi segala kendala yang dihadapi dalam upaya mewujudkan Kecamatan Tinada yang sehat dan bebas kanker.
“Sehingga dengan pelaksanaan kegiatan IVA Test ini menjadi salah satu upaya TP PKK sebagai mitra Pemerintah dalam membantu melaksanakan program pencegahan kanker leher Rahim,” ujarnya.
Semoga keberhasilan dalam menjalankan program IVA Test menjadi inspirasi bagi kecamatan lainnya di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son