 |
| Foto bersama usai Jumat Curhat. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Kota Pematangsiantar dipastikan tidak ada kejahatan tindak kriminal seperti video yang beredar akhir-akhir ini.
Kota Pematangsiantar tidak ada begal, atau geng motor konvoi membawa senjata tajam.
Ini dikatakan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno saat Jumat Curhat Kamtibmas di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Jumat 31 Mei 2024 siang pukul : 12.00 WIB.
Dalam kegiatan himbauan tersebut AKBP Yogen mengklarifikasi terkait beredarnya pemberitaan video viral terjadinya aksi tawuran geng motor.
"Kami dari Polres Pematangsiantar mengklarifikasi bahwa sampai dengan saat ini kita masih menjamin keamanan Kota Pematangsiantar tidak ada seperti yang terjadi video yang tersebar yang sebelumnya ada yang dibacok," katanya.
"Itu adalah kejadian di tempat lain bukan di Kota Pematangsiantar Bahkan video ini pun setelah kami cek tersebar beberapa yang lain, jadi mungkin sesuatu kondisi memungkinkan bahwa Kota Pematangsiantar dibuat suasana ini menjadi mencekam," ucap Kapolres.
Kata Kapolres, upaya-upaya pihak kepolisian Polres Pematangsiantar dan Polsek jajaran ini sudah massif dilakukan kegiatan, mulai dari preventif sekolah-sekolah maupun penyuluhan juga kampus-kampus.
Giat Forum Group Discusion (FGD) bersama dengan Pemerintah Kota juga katanya sudah di gelar.
Dan semua bertanggung jawab atas situasi kota, mengawasi anak-anak kemudian diharapkan tidak menjadi korban.
"Yang sudah dilakukan Polres dalam penegakan hukumnya itu sangat miris, yang kita tanggapi dari 40 orang masih kita proses, 11 orang merupakan anak anak usia sekolah atau dibawah umur," kata Kapolres.
Ia menghimbau agar masyarakat mampu memfilter pemberitaan.
"Kami dari Polres Pematangsiantar kita semua bersama-sama mewujudkan Kota Pematangsiantar kembali aman seperti sebelumnya," pungkas Kapolres Pematangsiantar.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
