Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 12 Juni 2024, 17:02 WIB
Last Updated 2024-06-12T10:02:05Z
AdmindukDairiDisdukcatpil

Inovasi Jempol Siturang Dari Disdukcapil Kabupaten Dairi Masuk Substansi Pertama Inovasi Daerah Provsu

PJ Bupati Dairi saat memberikan pemaparan. (Foto/Istimewa).

Dairi - nduma.id


Inovasi Jemput Bola Administrasi Kependudukan Siap Turun Langsung (Jempol Siturang) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Dairi masuk dalam substansi pertama inovasi daerah dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Selasa 11 Juni 2024.


Inovasi ini diakui berdasarkan hasil penilaian substansi tahap pertama inovasi daerah Provsu Tahun 2024 yang digelar di Kantor Bappelitbang Provsu.


Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, beserta Kadisdukcatpil Deddy Situmorang, memaparkan inovasi Jempol Siturang dalam kegiatan ini. 


Charles Bantjin menjelaskan bahwa inovasi ini lahir dari kurangnya keterbukaan dalam proses pelayanan Adminduk yang menyebabkan terjadinya diskriminasi dalam pelayanan, ditambah capaian kepemilikan dokumen kependudukan masih sangat rendah.


"Latar belakang lahirnya inovasi Jempol Siturang ini diterbitkan karena banyaknya pengaduan masyarakat akibat kepemilikan dokumen kependudukan masih sangat rendah," tegas Carles Banjin dalam sambutanya.


Inovasi Jempol Siturang bertujuan untuk membantu, mempermudah, dan mendekatkan pelayanan urusan dokumen administrasi kependudukan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang jauh dari perkotaan. 


Inovasi ini sangat membantu terutama bagi warga yang masuk dalam kategori penduduk rentan dan termarjinalkan dalam memperoleh dokumen Adminduk.


Inovasi ini melibatkan berbagai stakeholder, seperti OPD, rumah sakit, sekolah, pemerintah kecamatan, 161 desa, dan 8 kelurahan. 


Tim juri yang hadir pun memberikan apresiasi yang baik atas inovasi Jempol Siturang karena dianggap tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama masyarakat yang berada di desa-desa terpencil. 


Inovasi ini sangat baik karena dokumen adminduk langsung diterima warga tanpa perantara (calo), mengurangi biaya transportasi dan akomodasi serta pelayanan yang lebih efisien dan efektif terhadap masyarakat. 


Semoga program Jempol Siturang ini dapat terus berjalan dan makin banyak menjangkau masyarakat baik di desa, sekolah tempat ibadah, dan kantor Urusan agama yang mungkin jaraknya jauh dan terpencil.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son