Pemeriksaan IVA Test di Sianțar Martoba. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Gerakan Serentak Deteksi Kanker Serviks dengan IVA Test (GERTAK DIVA) Kecamatan Siantar Martoba Tahun 2024 di buka Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan drg Irma Suryani MKM. Jumat 31 Mei 2024.
Giat berlangsung di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Pematangsiantar, Jalan Medan Kelurahan Nagapita Kecamatan Sianțar Martoba.
Di awal sambutannya, Irma menyampaikan permohonan maaf dr Susanti yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain.
Irma mengatakan, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test harus mendapatkan perhatian dari kaum perempuan, khususnya yang berusia 30 tahun ke atas dan masih melakukan aktivitas seksual.
IVA Test, katanya, sangat mendukung untuk mengetahui mendeteksi secara dini penyakit kanker serviks.
Semakin cepat diketahui adanya gejala, maka akan semakin cepat pula penanganannya.
Sebab jika telanjur terjangkit kanker serviks, apalagi dengan stadium tinggi, maka biaya pengobatannya sangat mahal.
"IVA Test cukup dilakukan setahun sekali, dan gratis dilakukan di fasilitas kesehatan pemerintah. Mencegah lebih baik daripada mengobati," terang Irma.
Irma juga berharap agar para suami mendukung istri untuk melakukan IVA test secara berkala.
"Gratis, tapi banyak yang abai. Tidak disuntik, jadi tidak perlu takut. ingat, kanker serviks itu pembunuh nomor dua di antara penyakit kanker yang ada," terang Irma.
Seraya menambahkan selain dengan IVA Test, kanker serviks dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, dan tidak merokok.
Irma menambahkan, saat ini pemerintah memiliki program vaksinasi Human Paviloma Virus (HPV) untuk siswi kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD) sebagai salah satu upaya mencegah kanker serviks.
Kepada orang tua, agar mendukung putrinya untuk mendapatkan vaksinasi HPV.
Tujuannya, untuk menyehatkan kaum perempuan, khususnya di Kota Pematangsiantar.
Irma pun mengajak berbagai pihak untuk menggaungkan pelaksanaan IVA Test di seluruh penjuru Kota Pematangsiantar.
Terkait evaluasi penilaian pelaksanaan IVA Test oleh TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu 5 Juni 2024 nanti, Irma berharap Kota Pematangsiantar memeroleh nilai terbaik.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar H Kusma Erizal Ginting diwakili Ketua Pelaksana Harian Penta Junaedi Sitanggang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Siantar Martoba yang telah merespon cepat untuk mensukseskan GERTAK DIVA.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan jumlah peserta IVA Test di Kecamatan Siantar Martoba.
Juga mempersiapkan pelaksanaan monitoring TP PKK Provinsi Sumut, Rabu mendatang karena Kecamatan Sianțar Martoba terpilih mengikuti Lomba IVA Test Tingkat Provinsi Sumut.
Tahun 2023 lalu, katanya, pelaksanaan IVA Test di Kecamatan Sianțar Marihat meraih juara 1 Tingkat Provinsi Sumut.
"Kami berharap Kecamatan Sianțar Martoba berbenah, bersemangat, dan melihat kemajuan di kecamatan lain, untuk dicontoh dan ditingkatkan," kata Penta.
Sedangkan Direktur RS Murni Teguh Pematangsiantar dr Ronald Saragih, mengatakan pihaknya siap membantu dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, khususnya di bidang kesehatan.
"Meski kewenangan kami terbatas. Jika ada yang merasa kurang nyaman, mohon maklum," sebut Ronald.
Sebelumnya, Camat Sianțar Martoba Rilan Syakban Pohan SSTP MSi menerangkan TP PKK merupakan mitra kerja pemerintah, termasuk Pemerintah Kecamatan Sianțar Martoba, yang memiliki peran sebagai penggerak, motivator, katalisator, dan organisator untuk meningkatkan upaya pencapaian jumlah IVA Test.
Kegiatan GERTAK DIVA, katanya, berawal dari masih rendahnya kaum perempuan, khususnya wanita subur, yang masih enggan memeriksa kesehatan atau melakukan deteksi kesehatan organ vital ke fasilitas kesehatan (faskes).
"Di hari pertama menjabat sebagai Camat Sianțar Martoba, Senin 27 Mei 2024 Kami langsung mendapat warning dari Dinas Kesehatan dan TP PKK Kota Pematangsiantar untuk segera membuat terobosan yang dapat menstimulasi kaum ibu di Kecamatan Sianțar Martoba untuk mengikuti IVA Test," terang Rilan.
Menurut Rilan, program tersebut sangat penting. Sebab jika kaum perempuan sehat, maka negara akan kuat.
"Agar kaum ibu tidak takut mengikuti IVA Test. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat penanganan. Kami harapkan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara kaum ibu dan TP PKK sehingga kita dapat mengedukasi kaum ibu lainnya untuk mengikuti IVA Test," tukasnya.
Rilan juga mengucapkan terima kasih kepada RS Murni Teguh Pematangsiantar yang telah memfasilitasi tempat dan memberikan dukungan sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana.
"Terima kasih juga kepada Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar atas bimbingan dan arahan dalam mensukseskan kegiatan hari ini. Terima kasih TP PKK Kota Pematangsiantar yang terus membimbing dan mengarahkan kami, serta memberi masukan. Serta terima kasih para kader yang terus mengedukasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya," pungkas Rilan.
Turut hadir, Ketua TP PKK Kecamatan Siantar Martoba Aliza Rilan Pohan, para lurah Kecamatan Siantar Martoba, Kepala Puskesmas, TP PKK Kelurahan, Bhayangkari Polsek Siantar Martoba, Pejuang Kader IVA Test Kecamatan Sianțar Martoba, dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Sianțar Martoba.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi