Iklan Header

Selasa, 18 Juni 2024, 18:34 WIB
Last Updated 2024-06-18T11:34:08Z
BasarnasHanyutSiantar

6 Hari Tim SAR Gabungan Masih Cari Bocah Hanyut di Pematangsiantar

Kolase pencarian hari ke 6. (Foto/Istimewa).

Siantar - nduma.id


Hampir sepekan, pencarian bocah laki-laki korban hanyut terbawa arus sungai Bahbolon pada Kamis 13 Juni 2024 sore lalu belum membuahkan hasil.


Meski demikian, tim masih bersemangat melakukan pencarian.


Upaya melakukan  pencarian masih terus dilakukan.


Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip mengatakan penyisiran di titik jatuh korban, di aliran sungai Bahbolon Jalan Diponegoro Gg. Kopral, Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar  terus dilakukan hingga bendungan Bukit maraja, Kabupaten Simalungun sudah tuntas.


"Titik jatuh korban Hingga bendungan Bukit Maraja sudah dinyatakan clear penyisiran," kata Hisar Turnip saat diwawancarai awak media usai melakukan rapat Evaluasi pencarian hari ini di ruang rapat BPBD Pematangsiantar, Selasa (18/6/2024).


Lebih lanjut, koordinator Pos SAR Parapat itu menyampaikan perubahan dalam giat pencarian besok.


"Alat utama harus sebanding dengan skill personil yang terlibat karena Medannya lebih sulit dibandingkan Bah Bolon Sianțar," kata Hisar Turnip 


Dikatakannya, pencarian korban terus dilanjutkan ke arah hilir sungai.


"Besok akan tetap dilanjutkan ke Arah hilir sungai perdagangan,"


Untuk besok masih tetap 3 Tim yang melakukan pencarian.


"Awalnya 62 personil terlibat dalam pencarian, tetapi besok setengahnya dikurangi. Kira kira 31 gitulah total keseluruhan personil besok," sambungnya lagi 


Tidak hanya perubahan personil, alat yang digunakan juga ikut dirubah. 


Besok, Perahu Karet jenis Landing Craft Rubber Boat (LCR) tidak digunakan karena tidak efektif.


"LCR dikurangi atau tidak digunakan karena tidak efektif tetapi perahu karet ditambah 1 menjadi 2 totalnya. Artinya 2 tim di air, dan 1 tim di darat," terang Hisar Turnip.


Hisar Turnip memaparkan alasan Tim gabungan melakukan perubahan jumlah personil dan perubahan alat utama (Alut) yang digunakan besok.


"Personil dan Alut dirombak mengingat Medan pencarian besok berbeda," ujar Hisar Turnip.


Diakhir wawancara, Hisar menyampaikan perbedaan aliran Hulu sungai bah Bolon Pematangsiantar dengan Hilir Bah Bolon daerah perdagangan, kabupaten Simalungun.


"Karakter sungai Bah Bolon Sianțar dan Bah Bolon itu berbeda. Perbedaannya itu antara lain Kontur, Arus dan jeram sungai," tandas Hisar Turnip saat diwawancarai usai melakukan rapat Evaluasi pencarian hari ke enam bocah korban hanyut.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi