Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 11 Mei 2024, 19:01 WIB
Last Updated 2024-05-13T03:05:12Z
Nikson NababanPendidikanPilgubsuSergaiUMKM

Warga Sei Tontong Minta UMKM dan Pendidikan Prioritas Nikson Nababan Saat Jabat Gubsu

Foto bersama warga Sergai. (Foto/Istimewa).

Sergai - nduma.id


Warga Dusun Sei Tontong, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai mengapresiasi kunjungan mantan Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan Darmonagoro, MSi. 


Saat bertemu dengan Nikson, warga mengutarakan harapan mereka agar sektor UMKM dan pendidikan diprioritaskan dalam pembangunan Sumut.


Nikson menyatakan komitmen dan pengalamannya memimpin Tapanuli Utara selama 10 tahun, serta prinsip dalam memimpin rakyat yang baik. 


Ia menegaskan pentingnya pendidikan gratis dan memberikan beasiswa untuk keluarga miskin yang berprestasi. 


Selain itu, kesehatan menjadi fokus dengan melengkapi fasilitas layanan hingga penyediaan bidan, perawat dan dokter.


Nikson juga menyinggung perlunya infrastruktur jalan desa, jalan pertanian dan jalan umum untuk mendukung pertanian dan ekonomi. 


"Bagaimana pendidikan kita dongkrak gratis, dan memberikan beasiswa berprestasi dan keluarga miskin. Begitu juga kesehatan, dengan melengkapi fasilitas layanan hingga penyediaan bidan, perawat dan dokter," jelas Nikson.


Ia menyatakan mekanisasi pertanian, sektor usaha UMKM dengan memberikan stimulus, hingga mempermudah birokrasi dan pelayanan bagi masyarakat adalah cara yang baik untuk memajukan Sumut.


"Itulah sepintas pengalaman kami membangun Taput 10 tahun. Desa-desa di sana merdeka, karena prinsip saya membangun dari bawah (bottom up), jadi desa kuat, kota maju sehingga negara kuat," sambungnya.


Warga setempat sangat terkesan dengan kepemimpinan Nikson di Tapanuli Utara. 


Mereka mengapresiasi Nikson karena visi, prinsip dan pengalamannya memiliki kesesuaian dengan apa yang warga harapkan dari seorang pemimpin yang baik. 


"Paparan bapak tadi membuat kami kagum, semestinya begitulah pemimpin yang diharapkan rakyat," ujar Asih warga setempat.


Ketua LKP Bintang Jaya itu pun sependapat dengan Nikson, yakni masyarakat harus berdaya saing.


Ia menginginkan sektor UMKM dibenahi, khususnya agar usaha konveksi yang ia tekuni bisa mandiri.


"Saya ingin memiliki usaha konveksi sendiri, warga di sini juga bisa ada usahanya," sebutnya.


Kemudian Surahman, warga Desa Pulau Jamur Dusun II, yang juga Ketua PKBM Nurahman, mengharapkan pembenahan di sektor pendidikan. 


Ia telah lama melaksanakan pendidikan gratis bagi pelajar, namun selalu saja mengalami kendala.


"Kendalanya adalah pemerintahan itu sendiri. Program Ibu Asih juga begitu, kalau nggak ada duit ya jadi sampah. Kalau bapak Nikson, mau nggak bapak membuatkan suatu program untuk menjalankan pendidikan gratis, dan juga  konveksi ini," ujar Surahman.


Ia menerima masukan dari warga mengenai keinginan mereka, seperti adanya usaha konveksi mandiri dan pembenahan sektor pendidikan.


Nikson mengapresiasi masukan warga dan menyatakan bahwa hal-hal tersebut dapat menjadi visi misinya jika diberi amanah untuk memimpin Sumut pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024.


Pertemuan dengan warga Dusun Sei Tontong, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, merupakan ajang interaksi dan mempererat kebersamaan antara Nikson dan warga. 


Ia berterima kasih atas dukungan dan masukan warga serta menjamin bahwa ia siap memimpin Sumut demi kesejahteraan masyarakat.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son