Iklan Header

Jumat, 24 Mei 2024, 20:26 WIB
Last Updated 2024-05-24T13:26:29Z
Akses Air MinumPakpak BharatWorld Water Forum

Pertemuan WWF ke 10 Pakpak Bharat Sepakat Pentingnya Universal Akses Air Minum

Wakil Bupati dan Kadis PUTR Pakpak Bharat Foto di Baner WWF. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat – nduma.id


Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menghadiri "Achieving Universal Access Of Water Supply Services And 2045 Indonesia Emas Vision Through Water Supply Sector Transformation" di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Bali. Kamis 23 Mei 2024.


Acara digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dalam rangka mendukung World Water Forum (Forum Air Dunia) ke-10.


Diskusi ini membahas tentang upaya untuk menjamin ketersediaan air sebagai hak dasar bagi masyarakat, melalui penyelenggaraan SPAM dengan prinsip 4K (kwalitas, kwantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan), serta berkelanjutan.


“Banyak hal yang kita diskusikan di sini, utamanya tentang upaya kita menjamin ketersediaan air sebagai hak dasar bagi masyarakat, melalui penyelenggaraan SPAM dengan prinsip 4K (kwalitas, kwantitas, kontinuitas dan keterjangkauan), serta berkelanjutan,” kata Mutsyuhito Solin.


Target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, khususnya pencapaian universal akses terhadap akses air minum yang aman dan terjangkau bagi semua, maka diperlukan suatu transformasi tata kelola pada sistem penyediaan air minum.


Wakil Bupati Pakpak Bharat memaparkan pentingnya upaya mendorong universal akses air minum melalui transformasi sektor air minum.


Masyarakat berhak atas akses yang memadai terhadap layanan air minum yang memiliki kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan yang memadai.


Transformasi pada sistem penyediaan air minum menjadi penting untuk mencapai tujuan universal akses air minum.


“Intinya ialah upaya keras kita semua pemangku kepentingan di dalamnya, dalam rangka mewujudkan akses universal pada pelayanan air minum, dan Visi Indonesia Emas 2045 melalui transformasi sektor air minum,” jelas Wakil Bupati.


Diskusi ini merupakan bagian dari rangkaian World Water Forum yang dipusatkan di Pulau Dewata.


Dalam diskusi tersebut, Kementerian PUPR menegaskan komitmen tinggi untuk mencapai 100 persen akses air minum perpipaan dengan mengadopsi transformasi dan sistem perpipaan Negara Portugal yang dikenal sebagai negara paling berhasil di dunia dalam hal penyediaan akses air minum.


Melalui partisipasi dari pemangku kepentingan seperti Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, diharapkan terwujudnya pencapaian universal akses air minum yang merupakan bagian dari pencapaian Sustainable Development Goals 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son