Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 03 Mei 2024, 15:04 WIB
Last Updated 2024-05-03T08:04:01Z
Lembaga permasyarakatanSiantarWarga Binaan

Paskah Penuh Sukacita di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar

 Edward Situmorang memberikan sambutan di acara Paskah. (Foto/Istimewa).

SIANTAR - nduma.id


Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, saat para petugas bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani merayakan hari Paskah, salah satu hari besar penting umat Nasrani, Jumat 3 Mei 2024.


Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, para petugas dan warga binaan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh kegembiraan sepanjang acara.


Ibadah perayaan Paskah tahun ini mengangkat tema “Hidup sebagai alat kebenarannya”.


Kegiatan dibuka dengan sambutan Kasubsi Bimkemaswat selaku pengisi acara yang kemudian dilanjutkan dengan nyanyian lagu-lagu Rohani oleh seluruh hadirin perayaan paskah.


Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar diwakili oleh Kasi Binadik Lapas Pematangsiantar, Edward Situmorang menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga binaan.


"Sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan yang beramai-ramai menghadiri perayaan natal. Saya harap kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk seremonial semata, melainkan media ibadah yang mendekatkan diri kepada tuhan," terang Edward Situmorang.


Meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak biasa, semangat untuk merayakan perayaan keagamaan seperti Paskah tidak pernah surut.


Walaupun para warga binaan sedang menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, kegiatan ini memberikan harapan dan inspirasi bagi para WBP untuk tetap menjalani kehidupan dengan penuh makna dan semangat kebersamaan, meskipun di balik jeruji besi.


Kegiatan ini menjadi bukti komitmen dalam memberikan akses yang setara terhadap hak bagi semua warga binaan sebagai individu yang beriman dan beragama.


Kegiatan semacam ini menjadi bagian dari upaya Instansi Pemasyarakatan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia setiap individu, termasuk WBP, tetap terjaga dan dihormati.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi