Iklan Header

Kamis, 16 Mei 2024, 09:50 WIB
Last Updated 2024-05-16T02:50:36Z
Pakpak BharatStunting Konvergensi

Pakpak Bharat Turunkan Angka Stunting Dengan Efektifkan Konvergensi

Suasana rapat Stunting. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Upaya untuk menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melakukan berbagai upaya lintas sektoral yang efektif. 


Sehingga prevalensi stunting turun secara signifikan dari 30,8% pada tahun 2022 menjadi 28,9% pada tahun 2023. 


Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Pakpak Bharat, memaparkan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Pakpak Bhara Tahun 2023, di hadapan Tim Penilai dan Panelis Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara.


Dijelaskan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat didukung oleh Regulasi dan Peraturan terkait percepatan penurunan stunting yang telah diterbitkan.


Visi dan misi Kebijakan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM yang berbasis pendidikan, kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial. 


"Visi dan misi Kebijakan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat yang tertuang dalam  RPJMD 2021-2026, diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM yang berbasis pendidikan, kesehatan, dan Kesejahteraan Sosial," kata Wabup, Rabu (15/5/2024).


Upaya-upaya yang telah dilakukan hampir seluruh sektor Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mengintegrasikan isu stunting melalui berbagai program prioritas mulai dari program kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan.


Penerapan kebijakan pencegahan dan penanganan stunting secara terencana, terstruktur, dan berkelanjutan melalui program lintas sektoral dan inter-institusi, termasuk di dalamnya BPPA, Dinas Sosial, BKKBN, dan Organisasi Profesi serta Akademisi juga turut memberikan dampak positif bagi masyarakat. 


Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting se-Sumatera Utara ini sendiri dilaksanakan secara daring dimana para Panelis terdiri dari Balitbang Provinsi Sumatera Utara, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, BKKBN Provinsi Sumatera dan Organisasi Profesi, serta Akademisi. 


Sebagai bukti keseriusan dalam upaya percepatan penurunan stunting, Wakil Bupati sendiri bersama seluruh Tim Percepatan Penanganan Stunting Pakpak Bharat mengikuti kegiatan ini di Ruang Rapat Garuda, Kantor Bupati Pakpak Bharat.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son