Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 28 Mei 2024, 17:11 WIB
Last Updated 2024-05-28T10:11:30Z
KesehatanPakpak BharatStunting

Pakpak Bharat Rembuk Hadapi Tantangan Stunting di Daerahnya

Foto bersama usai rembuk stunting. (Foto/Istimewa).

Pakpak Bharat - nduma.id


Rembuk Stunting Aksi ke-3 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dibuka Wakil Bupati Pakpak Bharat Dr. H. Mutsyuhito Solin, M.Pd di Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat. Selasa 28 Mei 2024.


Selaku Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Pakpak Bharat, Ia mengungkapkan, stunting disebabkan oleh faktor multidimensi.


Antara lain pola asuh yang kurang optimal, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi serta kurangnya asupan gizi mulai dari 1000 hari pertama kehidupan untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi.


"Oleh karenanya, tantangan ini tentunya harus kita tangani secara baik, terukur, terarah dan akuntabel, melalui kerja nyata, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja berkualitas, agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas," ujar pria kelahiran 6 Oktober 1958 itu dalam sambutannya.


Dijelaskan Kabupaten Pakpak Bharat ditetapkan sebagai salah satu Kabupaten  lokus stunting di Indonesia sejak tahun 2019. 


Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 30,8%. 


Pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) turun menjadi 28,9%, namun angka ini masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan World Health Organization (WHO) yaitu 20%.


"Angka prevalensi stunting masih tinggi, perlu segera kita atasi bersama secara terintegrasi mulai tingkat kabupaten hingga tingkat desa" tandas Wabup.


Ia berharap adanya peran aktif para Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, Organisasi Masyarakat serta pihak-pihak swasta, bersinergi dan bersatu dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat.


Dalam kegiatan ini, wakil bupati memaparkan hasil pelaksanaan aksi 1 dan 2 dalam rangka rembuk stunting Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2024. 


Kesempatan ini pula Ia mengajak segenap hadirin dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat untuk menanda tangani komitmen bersama dalam upaya kegiatan rembuk stunting Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son