Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Minggu, 19 Mei 2024, 20:48 WIB
Last Updated 2024-05-19T13:48:10Z
Film DokumenterSiantarSiantar Hotel

Kick Off Shooting Film Dokumenter “Siantar Hotel Berdarah”

dr Susanti bersama Erizal Ginting memberikan Dayok Nabinatur (penganan khas Simalungun) kepada Tim RKI Docs. (Foto/Istimewa).

SIANTAR - nduma.id


Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Ketua Dekranasda Pematangsiantar H Kusma Erizal Ginting SH menghadiri Kick Off Shooting Film Semi Dokumenter “Siantar Hotel Berdarah” di Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar. Minggu 19 Mei 2024 pagi.


Film tersebut diangkat dari buku dengan judul yang sama, karya H Kusma Erizal Ginting SH.


Dalam sambutannya, dr Susanti mengatakan secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memberikan apresiasi yang tinggi serta dukungan kepada Tim RKI Docs.


Menurut dr Susanti, Film Semi Dokumenter “Siantar Hotel Berdarah” memiliki nilai sejarah. Film tersebut  mengangkat salah satu sejarah Kota Pematangsiantar tentang perjuangan dan perlawanan masyarakat lokal untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


"Film ini dibuat sebagai bagian edukasi  kepada masyarakat Pematangsiantar, khususnya kepada anak-anak sekolah dan mahasiswa yang ada di Kota Pematangsiantar," kata dr Susanti.


Setelah memberikan sambutan, dr Susanti bersama Erizal Ginting memberikan Dayok Nabinatur (penganan khas Simalungun) kepada Tim RKI Docs, sebagai bentuk/wujud terima kasih dan rasa syukur serta doa agar tim diberi kesehatan oleh Tuhan sehingga  proses pembuatan film berjalan dengan baik dan sukses.


Tampak hadir, Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Pematangsiantar Hamzah Fanshuri Damanik SSTP MSi, Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi, Director Ojak Manalu, Sutradara Ori Seloko, serta seluruh Tim RKI Docs.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi