 |
| Suasana perdamaian di kantor polisi. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Seorang Warga di Kelurahan Sukadame Cek Cok gegara akses jalan menuju toko tempat jualannya ditutup atau dihalangi. Rabu 8 Mei 2024 sekira pukul 15.00 WIB kemarin.
Pemilik toko, berinisial ZS (59) berkata-kata tidak sopan atau Kasar kepada si penutup jalan berinisial TS (35).
Mengetahui hal tersebut, Polsek Siantar Utara, Polres Pematangsiantar memanggil kedua belah pihak.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli Damanik, Siantar Utara melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukadame AIPTU Beta Sinambela menyelesaikan perkara perasaan tidak menyenangkan tersebut melalui Problem Solving.
"Menerima laporan masyarakat AIPTU Beta Sinambela langsung memanggil kedua belah pihak ke Mako Polsek Siantar Utara," Kata AKP Herli Damanik
Setelah dilakukan mediasi kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan perdamaian bermaterai sehingga Pihak I ZS tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut.
"Adanya perdamaian itu AIPTU Beta Sinambela menyelesaikan perkara perasaan tidak menyenangkan tersebut melalui Problem Solving," tukas AKP Herli.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
