Foto bersama para bupati dari berbagai daerah di acara. (Foto/Dok.Kominfo Dairi). |
Dairi - nduma.id
Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin menghadiri kick-off Hortikultura Development In Dry-Land Areas Project (HDDAP) di 7 provinsi pada 13 kabupaten, yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot - Surabaya. Kamis, 16 Mei 2024.
Acara kick-off ini dilaksanakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Dalam acara kick-off tersebut, sejumlah agenda dilaksanakan, di antaranya adalah pelaksanaan dukungan HDDAP dari perwakilan bupati, penandatangan naskah dukungan/kesanggupan dari kepala daerah, offtaker dan mitra perbankan.
Selain itu, ada juga paparan grand design HDDAP oleh executing agency dari Dirjen Holtikultura.
Pj Bupati Dairi Charles Bantjin mengaku bersyukur karena Kabupaten Dairi terpilih sebagai lokasi pengembangan holtikultura pertanian di lahan kering yang dikenal dengan Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).
Kabupaten Dairi siap untuk mengikuti program ini demi pengembangan hortikultura yang lebih baik di masa depan.
"Kita siap mendukung, demi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Dairi kedepannya," katanya.
Melalui program HDDAP, tujuan utamanya adalah meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di lahan kering, dan Pemkab Dairi berkomitmen untuk melaksanakan program ini.
Pemerintah Kabupaten Dairi juga berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan petani, terutama karena Kabupaten Dairi merupakan Kabupaten dengan sektor unggulannya yang bergerak di bidang pertanian.
"Pemkab Dairi berkomitmen untuk melaksanakan program ini. Pemerintah Kabupaten Dairi juga berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan petani. Apalagi Kabupaten Dairi merupakan Kabupaten Dairi sektornya unggulannya bergerak di bidang pertanian," ungkapnya.
Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan Dairi, Sorta Dewi Panggabean menjelaskan bahwa total luasan program HDDAP di Kabupaten Dairi mencapai 606 hektar yang akan dimulai pada tahun 2025.
Dalam program ini, di Dairi akan dilakukan penanaman perdana cabai seluas 10 hektar yang berlokasi di Desa Kalang Simbara.
Bentuk kegiatan HDDAP meliputi peningkatan kelembagaan petani, penguatan good agriculture process, peningkatan infrastruktur, dan pemasaran produk.
Output dari kegiatan ini adalah pembentukan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) yang akan dikuatkan di kabupaten/kota penerima program kegiatan.
Dengan adanya program HDDAP, diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya petani, dalam hal meningkatkan produksi hortikultura dan pendapatan petani di lahan kering, serta meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Kabupaten Dairi.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son