Iklan Header

Selasa, 21 Mei 2024, 17:41 WIB
Last Updated 2024-05-22T00:41:50Z
Budi UtomoDairiHari Kebangkitan Nasional

Harkitnas ke-116 di Dairi Memaknai Kebangkitan Nasional Bagi Indonesia Emas

Ramah, Penjabat Bupati Dairi, Charles BantjinASN Pemkab Dairi menyapa para ASN di acara Harkitnas. (Foto/Dok Kominfo Dairi),

Dairi – nduma.id


Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Kabupaten Dairi digelar dengan sukses Senin 20 Mei 2024, di Halaman Kantor Bupati.


Acara ini dihadiri oleh unsur-unsur Forkopimda, kepala OPD, ASN Pemkab Dairi, serta perwakilan siswa dari beberapa sekolah dan undangan lainnya.


Dalam amanatnya, Penjabat Bupati Dairi, Charles Bantjin membacakan sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi dengan tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas."


Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengingatkan kita bahwa lahirnya kebangkitan nasional juga disertai dengan semangat berjuang bagi bangsa dan negara.


Hal ini disebabkan karena kebangkitan nasional merupakan tonggak sejarah yang memberikan inspirasi dalam perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kehidupan bangsa dan negara.


Ia melanjutkan bahwa semangat kebangkitan nasional telah digelorakan oleh para pendiri bangsa seperti Boedi Oetomo yang memperjuangkan pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang kelas sosial.


Dari sana, lahir pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda, termasuk kalangan kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya.


Dengan demikian, Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan dari kaum muda berpendidikan yang memiliki ke-Indonesiaan dalam dirinya.


"Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda," katanya.


Menurut Surung Charles Bantjin, tema Harkitnas tahun ini sangat relevan dengan situasi dan kondisi Kabupaten Dairi.


Kabupaten Dairi juga harus bangkit dan memanfaatkan bonus demografi dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan agar kaum muda juga bisa bangkit.


Hal ini telah dimulai dengan transformasi digital yang sedang dilakukan oleh Kabupaten Dairi.


Namun, Surung Charles Bantjin juga mengingatkan bahwa pembangunan teknologi harus disaring terlebih dahulu sehingga tujuan transformasi itu bisa tercapai.


Dengan demikian, target menuju Indonesia Emas di 2045 bisa terwujud, khususnya di Kabupaten Dairi, agar bisa selaras dengan kabupaten terdepan di sekitarnya.


"Kita manfaatkan segala kesempatan untuk hal yang baik. Pada dasarnya Kabupaten Dairi juga sudah menuju kesana,  yakni transformasi digital. Dalam era ini tentu kita juga pun harus waspada, dengan menambah literasi, kemajuan teknologi harus disaring dulu sehingga tujuan transformasi itu bisa tercapai. Dengan demikian target menuju Indonesia Emas di 2045 bisa kita wujudkan. khususnya di Kabupaten Dairi, untuk bisa bangkit dan selaras dengan kabupaten terdepan disekitarnya," kata Charles.


Kita sebagai generasi muda juga harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan perubahan demi kepentingan rakyat dan bangsa.


Marilah kita terus bergandeng tangan dan berjuang bersama untuk mencapai cita-cita bangsa dan negara.


Semangat Kebangkitan Nasional harus tetap menyala dalam hati setiap warga negara Indonesia.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son