Keluarga korban di RSU. (Foto/Ari). |
SIANTAR - nduma.id
Satpam pegadaian Syariah di jalan Ahmad Yani, kota Pematangsiantar, korban penusukan dirawat di RS Vita insani. Sabtu 4 Mei 2024.
Komandan regu (Danru) satpam pegadaian kota Pematangsiantar, Musliyono, mengatakan pasca kejadian pihak kepolisian Polres Pematangsiantar melakukan olah TKP.
"Kalau untuk informasi bisa ditanyakan langsung ke pihak kepolisian pak karena semua untuk informasi sudah ada sama pihak kepolisian pak," kata Musliyono.
Selanjutnya Danru Satpam pegadaian itu mengatakan karena pihaknya sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian polres Siantar.
"Kalau mau tanya tentang apapun terkait hal ini, bisa langsung tanyakan ke polres Siantar ya pak," sambung Musliyono.
Lebih lanjut, awak media menanyakan apakah pihak pegadaian akan menjenguk korban.
Musliyono mengatakan belum tahu pasti jadwal kedatangan mereka.
"Belum tahu jam berapa menjenguk korban ke Vita insani. karena Ini lagi kumpul dengan orang deputi pak. Ini lagi rapat pak, " kata musliyono.
Sementara itu, tampak keluarga korban sedang menunggu diruang operasi.
Istri korban mengatakan bahwa suaminya ditikam ditempat pekerjaan.
"Dikabari melalui telpon bahwa suamiku dirawat dirumah sakit Vita insani," kata istri korban saat diwawancarai awak media diruang tunggu operasi RS Vita insani.
Direktur utama, R.S Vita Insani, dr. Flora Maya Damanik, MARS, FISQua membenarkan korban di rawat di RS. Vita Insani.
"Selamat malam. Pasien Heri Irawan. Pasien sekarang sudah di RR Post Op. Pasien sudah sadar," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Hendra Made Wira saat dikonfirmasi belum berhasil memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi