 |
| Muhammad Fahmi Siregar. (Foto/Istimewa). |
Siantar - nduma.id
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan segera bergulir.
Menyongsong pesta demokrasi ini tentunya kita perlu melihat sosok-sosok pemimpin muda yang siap menanggung tanggung jawab besar.
Salah satu sosok pemuda yang siap berjuang adalah Muhammad Fahmi Siregar.
"Hari ini eranya pemuda berperan," kata Fahmi kepada nduma.id, Minggu (26/5/2024).
Alumnus Universitas Telkom ini merupakan pejuang patriot politik dari Partai Gerindra, yang juga aktif di beberapa organisasi pemuda dan organisasi ekstra kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Terbukti, putra asli kelahiran Pematangsiantar ini berhasil meraih suara sebanyak 1779 dari Dapil 1 Pematangsiantar dan terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu.
Menurutnya pemuda saat ini haruslah kreatif dan perlu pemuda yang bertanggung jawab untuk memajukan daerah kelahirannya..
"Pemuda saat ini penuh dengan kreativitas dan harus ada sosok pemimpin muda yang mampu bertanggung jawab menampung aspirasi tersebut," sebut Fahmi Siregar.
Proses pengkaderan panjang yang dilalui Fahmi katanya membuatnya terdorong untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Pematangsiantar 2024.
Niat maju dalam kontestasi Pilkada Kota Pematangsiantar 2024 ini terlihat saat pria berusia 25 tahun ini melakukan safari kebangsaan dan bertemu dengan beberapa tokoh pemuda dan tokoh agama pada tanggal 24 Mei 2024.
Fahmi meminta nasihat dan doa agar dapat memberikan kontribusi terbaik untuk membangun Kota Pematangsiantar menjadi lebih maju.
Dalam kesempatan tersebut, Fahmi juga bertemu dengan Tuan Guru Batak yang menyambut kedatangan adinda Fahmi dan memberikan nasehat serta doa.
"Semoga Allah memberi kemudahan dan keberkahan. Amin," begitu diakhiri cuitan terakhir Tuan Guru Batak di laman Facebooknya.
Melihat semangat dan tekad yang dimiliki oleh Fahmi Siregar, tentunya kita patut bersyukur dan berharap agar semakin banyak pemimpin muda seperti dirinya yang memperjuangkan kemajuan daerahnya dan menginspirasi pemuda lain untuk lebih aktif bergotong-royong membangun Indonesia.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
