Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 17 Mei 2024, 08:48 WIB
Last Updated 2024-05-17T01:48:26Z
KementerianPakpak BharatPertanian

Bupati Pakpak Bharat Sambut Baik Program Hortikultura Development In Dryland Areas Project

Bupati Pakpak Bharat foto bersama tim kementerian. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Franc Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat, menghadiri rapat Pra Kick Off Meeting HDDAP Kabupaten Pakpak Bharat, Senin 14 Mei 2024 lalu.


Pada acara ini, bupati menerima kedatangan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI, Andi Muhamad Idil Fitri untuk membahas persiapan Proyek Pinjaman Hibah Luar Negeri Asian Development Bank (PHLN ADB) dalam kegiatan “Horticulture Development In Dryland Areas Project (HDDAP)” yang melibatkan Kabupaten Pakpak Bharat.


Selama rapat yang dilaksanakan dengan metode tatap muka dan virtual meeting ini, Subardi, Ketua kelompok Sayuran Umbi pada Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI memaparkan hasil survey lokasi dan calon petani di beberapa desa khususnya Kecamatan Kerajaan dan Pergetteng-Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat dalam persiapan program ini.


Bupati Franc Bernhard Tumanggor merasa sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian atas adanya program ini. 


Ia mengungkapkan bahwa pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian RI telah memberikan perhatian besar yang sangat membantu petani di Pakpak Bharat.


" Perhatian besar dari Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pertanian RI selama ini sangat kami rasakan, sangat banyak membantu petani kami di Pakpak Bharat. Petani maju artinya Pakpak Bharat maju," ucap Bupati dalam pertemuan ini.


Menurutnya, kemajuan Pakpak Bharat berarti kemajuan bagi daerah tersebut.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Andi Muhamad Idil Fitri, berharap agar program ini segera digerakkan di Kabupaten Pakpak Bharat. 


Ia mengungkapkan telah mendiskusikan program ini dengan bupati dan telah sepakat bahwa Pakpak Bharat harus ikut serta dalam program HDDAP.


"Kita harapkan segera berjalan dengan baik, kami sudah diskusikan dengan bupati, dan sudah sepakat bahwa Pakpak Bharat harus ikut dalam program ini," pesan dia.


Program HDDAP dilahirkan karena potensi lahan kering di Indonesia yang besar, serta tingginya potensi pasar hortikultura yang berpotensi memberikan keuntungan besar bagi para petani. 


Kabupaten Pakpak Bharat menyediakan sekitar 328 hektar lahan di Kecamatan Kerajaan dan Pergetteng-Getteng Sengkut untuk terlibat dalam program ini. 


Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Muhammad Andi Idil Fitri menandatangani Komitmen Bersama tentang Pelaksanaan Program HDDAP di Kabupaten Pakpak Bharat dalam acara ini.


Program HDDAP akan menjadi harapan baru bagi para petani di Pakpak Bharat, serta menjadi awal bagi pengembangan sektor hortikultura di daerah ini. 


Semoga program ini tidak hanya berjalan dengan baik, tetapi juga memberikan hasil yang baik bagi petani dan masyarakat Pakpak Bharat secara keseluruhan.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son