Foto bersama relawan. (Foto/Istimewa). |
Medan - nduma.id
Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat adalah salah satu kekuatan Nikson Nababan.
Terlihat dari pertemuan hangat antara Nikson Nababan, mantan Bupati Tapanuli Utara 2 periode dengan 35 orang relawan yang tergabung dalam Rumah Besar Pelayan Rakyat (RBPR) berlangsung di Medan. Senin, 6 Mei 2024 kemarin.
Pertemuan itu memberikan banyak harapan bagi para relawan dan Penasehat RBPR Mangarimpun Parhusip untuk mendorong Nikson Nababan maju bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.
Karena itu Mangarimpun memberikan apresiasi atas inisiatif Nikson Nababan karena ini kesempatan bagi Nikson Nababan untuk lebih dekat dengan pemilihnya, termasuk dengan akar rumputnya.
Dalam pertemuan tersebut, Nikson Nababan yang terlahir dari anak seorang guru dan memiliki 7 orang bersaudara menekankan pentingnya mental yang kuat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Nikson Nababan mengutip kegetiran kehidupannya sebagai anak dari seorang 'Omar Bakrie' sebagai daya motivasi untuk merubah nasib melalui pendidikan.
Semangat inilah yang dibawanya ketika menjabat Bupati Tapanuli Utara 2 periode, di mana ia memperjuangkan pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
Meskipun aturan tidak memperbolehkan beasiswa melalui APBD, namun Nikson Nababan memberikan beasiswa kepada masyarakat Taput melalui CSR.
Selain fokus pada sektor pendidikan, ia juga memiliki banyak prestasi di bidang infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan ekonomi yang tumbuh positif pada masa pandemi Covid-19.
Ide dan gagasan yang dilakukannya selama menjabat di Tapanuli Utara akan dikembangkan lebih luas lagi ketika Nikson Nababan menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Menurutnya, selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, ia juga memberikan perhatian khusus pada tanah adat yang harus menjadi milik komunal masyarakat, agar masyarakat memperoleh kekuatan finansial dan hilirisasi di desa.
"Jika desa kuat maka kota akan maju dan Indonesia akan berdikari, itulah yang menjadi perjuangan saya sebagai Gubernur Sumut," kata Nikson Nababan.
Para relawan yang hadir memberikan harapan dan juga aspirasi mereka.
Julisar Panggabean dan Marnaek Panggabean dari Relawan Progan memberi harapan agar Nikson Nababan konsisten pada Program Kerakyatan yang Berkeadilan seperti pengadaan pupuk organik dan mengoptimalkan srikandi dalam UMKM.
Sementara, Arni Siringo-ringo, dari relawan Guntur berharap agar program Bank Sampah di Tapteng bisa dilanjutkan ketika Nikson Nababan menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Dalam akhir sambutannya, Nikson Nababan berjanji untuk membangun Sopo Rakyat yang akan menampung semua aspirasi dari masyarakat Sumatera Utara dan memastikan tidak ada sekat antara rakyat dengan pemimpinnya.
"Jangan ada sekat antara rakyat dengan pemimpinnya," tandas Nikson.
Acara pun diakhiri dengan makan bersama relawan.
Bergabung dengan para relawan, membuka wadah untuk saling bersilaturahmi dan bercerita satu sama lain adalah modal dasar dalam mengelola Sumatera Utara yang lebih baik nantinya.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son