Para pedagang di lokasi terbakar. (Foto/Istimewa). |
Taput - nduma.id
Sejak Senin pagi, 8 April 2024, para pedagang kios Pasar Onan Tarutung di Tapanuli Utara, tapak mulai membersihkan puing-puing kios mereka.
Pasca kebakaran para pedagang ini berharap ada barang yang masih selamat dari kobaran api.
Salah seorang pedagang sembako bermarga Marbun tampak mengumpulkan minyak goreng kemasan yang selamat dari amukan si jago merah.
Pedagang lainnya Boru Manullang, mengatakan dirinya belum bisa memastikan kerugian yang di alami.
Dikatakannya, kiosnya dan kios milik mantunya yang berjualan pakaian kondisinya hangus terbakar.
Katanya api cepat membesar sehingga tak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.
"Gak sempat lagi di selamatkan, semua terbakar,' kata Boru Manullang.
Sementata itu, Kepala Dinas Perdagangan Tapanuli Utara Gibson Siregar mengatakan, ada sebanyak 600 pedagang terdampak akibat kebakaran.
Pihaknya akan segera melakukan relokasi sementara agar aktifitas pasar dapat berfungsi seperti semula.
Dikatakannya, peristiwa kebakaran biru mengakibatkan sebanyak 120 kios, 100 Balairung dan 300 undung-undung hangus dilahap si jago merah.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Penulis : Tulus
Redaktur : Rudi