Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Kamis, 18 April 2024, 14:51 WIB
Last Updated 2024-04-21T07:54:43Z
DairiPaskah Oikumene

Paskah Oikumene, Kebangkitan Kristus Mendorong Kita Membangun Dairi Unggul Dalam Harmoni Keberagaman

Bupati Dairi memberikan sambutan. (Foto/Istimewa).

DAIRI - nduma.id


Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Dairi tidak hanya menjadi hari yang spesial bagi umat Kristiani yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus.


Tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan dan mewujudkan Dairi Unggul yang berkelanjutan dalam harmoni keberagaman. 


Pada Ibadah Paskah Oikumene Pemerintah Kabupaten Dairi, Rabu 17 April 2024, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Sidikalang, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, mengajak seluruh masyarakat Dairi untuk menjadi alat kebenaran dalam lingkungan keluarga, gereja, pemerintahan, dan masyarakat.


Dengan tema dari Roma 6:13, "Hidup sebagai alat kebenaranNya", dan sub tema, "Dengan Kuasa Kebangkitan Kristus kita tumbuhkan semangat berkarya untuk Mewujudkan Dairi Unggul yang berkelanjutan dalam Harmoni Keberagaman", 


Dalam sambutannya Eddy Berutu mencerahkan masyarakat yang hadir tentang pentingnya hidup secara spiritual dan mengembangkan semangat saat berkarya untuk membangun Dairi Unggul.


"Jadilah orang yang ringan tangan, suka menolong satu sama lain tanpa memandang sebuah perbedaan," ucap Eddy.


Eddy Berutu menyampaikan bahwa Kuasa kebangkitan Kristus menyadarkan kita bahwa cinta kasih-Nya dapat membangkitkan kita dari kematian dan dosa. 


Sebagai ciptaan-Nya, kita harus dapat hidup dengan semangat dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.


Ia mengajak masyarakat untuk menjadi orang yang ringan tangan, suka menolong satu sama lain tanpa memandang perbedaan.


Dalam ibadah tersebut, Bishop GKPI Pendeta Abdul Hutauruk yang didaulat sebagai pengkhotbah menyampaikan bahwa sebagai umat Kristiani, terdapat tiga cara untuk hidup sebagai alat kebenaran. 


Dia mengingatkan bahwa agar dapat dipakai Tuhan menjadi alat kebenaran, maka hiduplah dalam tuntunan firman Tuhan, hiduplah dalam Yesus, serta milikilah kelengkapan rohani.


"Agar dapat dipakai Tuhan menjadi alat kebenaran, maka hiduplah dalam tuntunan firman Tuhan, hiduplah dalam Yesus, serta milikilah kelengkapan rohani," kata Bishop GKPI Pendeta Abdul Hutauruk.


Melalui ibadah ini, Eddy Berutu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dairi atas dukungan dan doanya untuk mewujudkan sebuah Dairi Unggul yang berkelanjutan dalam harmoni keberagaman. 


Dia juga memohon maaf atas kesalahan yang disengaja atau tidak sengaja dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son