Iklan Header

Rabu, 17 April 2024, 17:44 WIB
Last Updated 2024-04-17T10:44:21Z
HUT PematangsiantarRaja SangnaualuhSianțar

Mengenang Raja Sangnaualuh di Balik Meriahnya HUT Kota Pematangsiantar Tahun 2024

Gedung Balai Kota Pematangsiantar. (Foto/Istimewa)

Siantar - nduma.id


Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pematangsiantar menjadi momen yang paling ditunggu masyarakat.


Pasalnya berbagai kegiatan akan memeriahkan acara itu, yang jatuh pada tanggal 24 April setiap tahunnya.

 

Menghadapi HUT ke -153 Kota Pematangsiantar 24 April 2024 nanti, sejumlah persiapan pun di gelar. 


Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi membenarkan persiapan itu.


"Konfirmasi ke Dinas Pariwisata aja biar lebih detail ya, Bang," Kata Junaedi Sitanggang, Rabu (17/04/2024).


Plt Kepala Dinas Pariwisata Pematangsiantar M Hamam Sholeh AP mengatakan rangkaian kegiatan akan dimulai 23 April 2024, yang diawali dengan memberikan santunan.


"Adapun yang kita rencanakan mulai tanggal 23 pada sore hari berupa santunan anak yatim dan pada malam harinya haul di Pematang," kata Hamam Sholeh.


Kemudian pada 24 April 2024 pagi sidang paripurna DPRD dan dilanjutkan dengan acara ziarah ke Zorat.


Ada lagi rangkaian kegiatan pada 26 dan 27 April 2024 nanti, seperti olahraga bersama dilanjutkan dengan perlombaan permainan tradisional antar instansi.


"Untuk tanggal 26 dan 27 malam memang kita rencanakan ada panggung budaya dan hiburan rakyat. Namun hal ini masih menunggu kepastian dari pihak ketiga yang kita harapkan partisipasinya, demikian sementara ya bang," sambung Hamam Sholeh.


Sementara itu di balik peringatan HUT Kota Pematangsiantar, Tokoh Pemuda Simalungun di Kota Pematangsiantar, Rado Damanik mengatakan agenda Ziarah ke makam Raja Sangnaualuh Damanik di Bengkalis juga biasa di agendakan sekali 5 tahun.


"Kegiatan itu terlaksana pada saat pasca  pelantikan walikota. Ziarah ke Zorat raja Siantar yang berlokasi di pematang  (Pematangsiantar) dilaksakan setiap tahunya dan kegiatan tersebut bagian dari Perayaan HUT Kota Pematangsiantar," kata Rado Damanik.


Makam Raja Sangnaualuh Damanik ini terletak di Bengkalis. 


Untuk Pemindahan Makam Raja Sangnaualuh Damanik di Bengkalis ke Pematangsiantar katanya pernah direncanakan sekitar tahun 80 an.


Tetapi niat itu terbentur karena adanya penolakan dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bengkalis.


Mereka menolak dilakukan pemindahan Karena bagi mereka Raja Sangnaualuh Damanik adalah tokoh dan pahlawan di Bengkalis. 


"Bagi mereka Makam Raja Sangnaualuh Damanik sangat di kramat dan dihormati," ungkap Rado Damanik.


Tokoh Pemuda Simalungun di kota Pematangsiantar itu mengatakan makam raja Sangnaualuh tidak memungkinkan lagi dipindahkan ke Pematangsiantar karena sudah ditetapkan menjadi cagar budaya di Bengkalis.


"Bahkan Makam Raja Sangnaualuh Damanik sudah ditetapkan menjadi Cagar budaya dibengkalis. Sehinga tidak memungkinkan lagi dipindahkan kesiantar," kata Rado Damanik.


Terkait Monument Raja Sangnaualuh Damanik yang tak kunjung dilakukan pembangunannya, Rado mengatakan sudah ada kesepakatan Pemko (walikota) dengan yayasan Raja Sangnaualuh Damanik (ahli waris) dan organisasi - organisasi Simalungun.


Tahun ini di rencanakan dilaksankan proses pembangunan dan dana sudah ditampung di APBD 2024 sebesar 5 Milyar.


Hanya saja katanya saat ini DPRD belum menyetujui proses pembangunan tersebut.


Karena itu prosesnya agak terlambat untuk dilaksanakan. 


"Harapan kita pembangunan Monument Raja Siantar adalah kerinduan Masyakarat Siantar dan sebagai penghormatan kepada jasa h jasa pahlawan Siantar yang telah banyak mengukir pengorbanan untuk kota Siantar," ucapnya.


Karena itu Rado mengajak sudah sewajarnya masyarakat Siantar memberikan yang terbaik untuk pendiri kota Pematangsiantar. 


"Sehinga kalau masih ada yang menolak pembangunan adalah orang yang tidak mengerti sejarah Siantar, orang yang tidak menghargai lelulur atau pahlawan nya, Bagi kita itu adalah penghianatan kepada masyarakat Siantar," jelas Rado Damanik.


Senada disampaikan, Hamson Saragih yang juga merupakan tokoh Pemuda Simalungun di Siantar.


Ia mengatakan harapannya di momentum HUT kota Pematangsiantar masyarakat lebih mengenal Raja Sangnawaluh Damanik.


"Harapannya, pada perayaan HUT kota Pematangsiantar ini masyarakat yang tinggal dan berdomisili di kota Pematangsiantar lebih mengenal bahwa dahulunya raja yang memimpin Siantar itu adalah Raja Sangnawaluh Damanik," kata Hamson Saragih.


Hamson menambahkan agar memperkenalkan Raja Sangnawaluh diawali dari bangku sekolah dan seluruh instansi Pemko Siantar.


"Baik nya itu dengan cara memperkenalkan photo Raja Sangnawaluh Damanik pada tingkat sekolah-sekolah dikota Pematangsiantar. Dan juga beanner photo Raja Sangnawaluh pada instansi perkantoran pemerintah kota Pematangsiantar di semua tingkatan," ujar Hamson Saragih.


Sementara itu, Ketua DPRD kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga, ketika dikonfirmasi terkait HUT Kota Pematangsiantar belum berhasil memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi