Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Selasa, 09 April 2024, 23:58 WIB
Last Updated 2024-04-10T02:05:26Z
AsahanBasarnasHanyut

Mandi di Sungai Silau, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus

Proses Evakuasi korban hanyut, (Foto/Istimewa).

Asahan – nduma.id


Bocah laki-laki berusia 8 tahun warga Kisaran hanyut terseret arus sungai Silau di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin, 8 April 2024.


Setelah melakukan pencarian, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah laki-laki itu.


Kepala Basarnas Medan Mustari, mengatakan pencarian telah dilakukan sejak kemarin dengan menggunakan 2 unit perahu LCR dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD.


Berkat sinergitas seluruh unsur yang terlibat dan masyarakat setempat, akhirnya korban di temukan.


“Ditemukan sore tadi Pukul 15.40 WIB berjarak sekitar 3 Km dari lokasi awal korban hanyut,” ucapnya.


Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.


Sebelumnya, Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang bocah laki-laki yang hanyut di Sungai Silau.


Peristiwa berawal pada Senin, 8 April 2024, bocah warga kisaran itu bersama temannya sedang mandi-mandi di Sungai Silau, hingga beberapa saat setelah berulang kali berenang menyeberangi sungai, diduga kelelahan korban tak mampu melawan derasnya arus sungai hingga akhirnya hanyut terseret arus sungai. 


Warga sekitar telah melakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son