Plt Kepala Dinas Pariwisata Pematangsiantar M. Hamam Sholeh di wawancara. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang merupakan ajang multi-olahraga nasional utama yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024.
Provinsi Aceh dan Sumatera Utara di jadwalkan sebagai tuan rumah.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pematangsiantar M. Hamam Sholeh AP, mengatakan, berdasarkan SK Gubernur yang di terima, Pematangsiantar ditunjuk sebagai tuan rumah cabang olahraga (Cabor) kick boxing.
"Tapi pada dinamika perkembangannya diubah menjadi tinju. Itulah cabang olahraga yang kita pertandingkan," kata M. Hamam Sholeh di lapangan Adam Malik ketika mempersiapkan acara pesta rakyat HUT Kota Siantar, Rabu (24/4/2024).
"Kita terutama menyiapkan yang terkait dengan venue," ujar Hamam Sholeh, Plt Kepala Dinas Pariwisata.
Oleh karena itu pengerjaan Gedung Olahraga (GOR) terus dikejar penyelesaiannya.
"Progres pembangunan GOR yang di jalan merdeka terus dikejar, dan ditargetkan ketika bulan 8 sudah bisa digunakan untuk memasukkan project-project untuk pertandingan tinju. Sejauh ini yang kita lakukan untuk memastikan kesiapan itu, kita tentu menerima laporan perkembangan bangunan tersebut, mulai dari konstruksi, elektrikal, finishing dinding dan lain sebagainya tetap kita pantau perkembangannya," terang Hamam Sholeh.
Selanjutnya Hamam Sholeh mengaku optimis pelaksanaan cabang olahraga tinju PON akan berlangsung tanpa hambatan.
"Kita juga sudah minta time lline realisasinya dari pihak pengembang. Sampai saat ini kita masih optimis bisa pelaksanaan PON dapat kita laksanakan," beber Hamam Sholeh.
Dikatakannya, tahapan pembangunan saat ini, dikontrksi sudah di angka 85%.
Sebelum konstruksi selesai pun memang sudah dilakukan finishing, terkait dengan dinding, lantai, kemudian eskalator, lift, elektrikal dan segala macamnya saat ini terus dikerjakan.
"Kalau untuk konstruksi bisa dikatakan sudah selesai tinggal finishing nya saja," kata Hamam Sholeh.
Hamam Sholeh memaparkan pertandingan tinju itu dijadwalkan minimal kurang lebih dalam 7 hari.
"Kurang lebih lah, 7 hari gitu atau bahkan bisa lebih karena kita belum dapat gambaran pasti berapa kelas yang dipertandingkan. Tapi pada umumnya ada 17 kelas," sambung Hamam Sholeh.
"Insyaallah optimis gedung GOR selesai sebelum PON," ucap Hamam Sholeh.
Dikatakannya juga, dirinya selalu menerima perkembangan pembangunan.
"Setiap harinya saya terima laporan," katanya.
Di Akhir wawancara, Hamam Sholeh menyampaikan bahwa pihaknya bersifat terbuka untuk menerima saran dan kritik dari masyarakat.
“Dan kami berharap karena dalam beberapa puluh tahun kedepannya kita belum tentu dapat, maka mari bersama-sama kita dukung supaya kita dapat mensukseskannya. Kami harap semua kalangan bisa memberikan dukungan supaya event bisa kita laksanakan. Kita ditunjuk sebagai tuan rumah dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi