Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 22 April 2024, 22:03 WIB
Last Updated 2024-04-23T00:08:54Z
Pakpak BharatPetaniReforma Agraria

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Maju Menuju Kesejahteraan Petani Pakpak Bharat

Kepala Dinas Pertanian memberikan bibit jagung secara simbolis di ascara Gerakan Sinergi Reforma Agraria. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). 

Pakpak Bharat – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menyatakan dukungannya terhadap Gerakan Sinergi Reforma Agraria.


Gerakan ini bertujuan untuk memberi kepastian hukum bagi masyarakat pemilik lahan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui penataan aset dan akses.


Gerakan ini juga melibatkan kolaborasi antara pihak-pihak terkait yang dipandang sebagai sebuah tindakan maju dalam upaya penghapusan ketimpangan pemilikan tanah.


Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Roymons Alfalin, mewakili Bupati Franc Bernhard Tumanggor, menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan bentuk kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini dengan memberikan bantuan alsintan, pendampingan kelompok tani, pendampingan pendaftaran NIB, dan kegiatan lain yang relevan.


Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan area fokus dan target petani agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.


“Kedepan tinggal menyesuaikan fokus dan lokus agar yang menerima bantuan-bantuan tersebut juga merupakan subjek yang mengikuti program reforma agraria,” kata Roymons Alfalin, Senin (22/04/2024).


Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini di pusatkan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia untuk mendeklarasikan komitmen bersama dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Mereka akan bekerjasama dalam penataan aset dan akses di seluruh Indonesia, dengan hasil yang diharapkan ialah mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di kabupaten/kota, dan peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendampingan.


Kegiatan serentak ini juga diisi dengan penyerahan bantuan benih dan bantuan lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat kepada penerima manfaat di beberapa desa di Kabupaten Pakpak Bharat.


Dalam upaya percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Bupati Pakpak Bharat yang juga menjabat sebagai ketua gugus tugas Reforma Agraria Kabupaten telah mendistribusikan tanah dan turut serta dalam penanganan Akses Reforma Agraria.


Di Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pakpak Bharat, Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan benih dan bantuan lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, kepada penerima manfaat di beberapa Desa diantaranya Desa Silima Kuta, Desa Lae Langge Namuseng dan Desa Kecupak II.


“Kita mengetahui bersama, sinergitas kami, Kantor Badan Pertanahan Nasional dengan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat selama ini sangat terjalin baik, dukungan penuh Bupati Pakpak Bharat terhadap reforma agraria ini sangat kami rasakan dalam upaya percepatan pelaksanaan Reforma Agraria,” Jelas Kepala Kantor Badan Pertanahan Pakpak Bharat, Mindo Desima Sianturi.


Direktur Jenderal Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI, Dr. Dalu Agung Darmawan, mengatakan bahwa tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk hasil kerja bersama penataan asset dan penataan akses di seluruh Indonesia, untuk mendorong potensi usaha kegiatan penataan akses di kabupaten/kota, dan peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendampingan.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son