 |
| Sekolah SMA N 1 Kabanjahe. (Foto/Rossi). |
KARO - nduma.id
Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menjadi salah satu jalur untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia.
Pada Tahun Pelajaran 2023/2024, sebanyak 23 siswa/siswi SMA Negeri Kabanjahe dinyatakan lulus melalui jalur ini, 75% akan masuk ke PTN favorit di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kabanjahe, Eddyanto Bangun, S.Pd., M.Si, Sabtu, 6 April 2024.
"Inilah data rill anak didik kita yang masuk jalur SNBP Tahun 2024. Dari yang lulus, sekitar 75% masuk ke PTN favorit di Indonesia," ujar Eddyanto.
Menurutnya ada penurunan prestasi dengan angka ini.
Beberapa faktor yang mendasari penurunan persentase siswa-siswi SMA N 1 Kabanjahe yang lulus SNBP 2024, yaitu peraturan baru, tingginya prodi dan PTN yang dipilih, beberapa siswa mengambil prodi dan universitas yang sama, serta minimnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran penunjang dalam "Kurikulum Merdeka".
"Inilah hasil evaluasi kami terkait menurunnya jumlah siswa masuk jalur SNBP ke PTN dan hal ini akan menjadi tugas khusus bagi kami untuk memperbaiki hasil di tahun depan," katanya.
Adapun kriteria kelulusan SNBP adalah nilai rata-rata seluruh mata pelajaran minimal 50%, bagian penggali minat dan bakat maksimal 50%, rekam jejak pendahulunya di PTN yang dituju, serta memilih prodi sesuai dengan mata pelajaran penunjang atau mata pelajaran yang mempunyai nilai rata-rata tertinggi di raport.
Terdapat tiga jalur masuk PTN, yaitu SNBP, SNBT, dan Mandiri.
Dalam upayanya untuk memperbaiki hasil kelulusan di tahun depan, SMA Negeri 1 Kabanjahe akan terus melakukan langkah-langkah seperti mensosialisasikan informasi sistem seleksi masuk PTN, memfasilitasi siswa dalam pendaftaran dan pemilihan prodi serta universitas, serta melakukan pembelajaran tambahan bagi siswa kelas XII dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK dan ujian mandiri.
Berikut siswa siswi yang lulus jalur SNBP TP 2023/2024.
1. Agnes Priscila br Perangin angin, Jurusan Perbankan di UGM.
2. Erin Selynofa br Perangin angin, Jurusan Ilmu Komunikasi di UGM.
3. Ririn Chairani, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di UGM.
4. Yola Emranintha br Ginting, Jurusan Akutansi Sektor Publik di UGM.
5. Dawai Jordan Saragih, Jurusan Managemen di UPN Veteran Yogyakarta.
6. Destin Esterine br Munthe, Jurusan Akutansi di UPN Veteran Yogyakarta.
7. Mutiara br Purba, Jurusan Ekonomi Pembangunan di UPN Veteran Yogyakarta.
8. Kembar Marito Siringo ringo, Jurusan Desain Komunikasi Visual di ISI Yogyakarta.
9. Natalia Halawa, Jurusan Desain Interior di ISI Yogyakarta.
10. Steve Imanuel Perangin angin, Jurusan Tehnik Sipil dan Lingkungan di Institut Pertanian Bogor (IPB).
11. Ivana Kezia Rehia br Sebayang, Jurusan Kedokteran di Universitas Diponegoro.
12. Ibreyna Renaldson Haganta Surbakti, Jurusan Akutansi di Universitas Diponegoro.
13. Shelvia Aloyna Sari br S, Jurusan Akutansi di Universitas Diponegoro.
14. Erri Lois Suarka Sinulingga, Jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Diponegoro.
15. Nayaka Agatha Yasila br Purba, Jurusan Manajemen di Universitas Diponegoro.
16. Ayrin Claudia br Sembiring, Jurusan Teknologi Pangan di Institut Teknologi Sumatera.
17. Ulfa Umami, Jurusan Teknik Biomedis di Institut Teknologi Sumatera.
18. Nurin Najah Rahma Wati, Jurusan Teknologi Rekayasa Multimedia di Politeknik Negeri Lhokseumawe.
19. Intan Nuraini br Ginting, Jurusan Pendidikan Dokter Gigi di Universitas Hasanuddin.
20. Meisya Ferbina br Ginting, Jurusan Ilmu Hukum di Universitas Negeri Semarang.
21. Kerin Kasih br Sinaga, Jurusan Tata Busana di Universitas Negeri Surabaya.
22. Jendria Lesea br Ginting, Jurusan Akutansi di Universitas Tidar.
23. Anggun Citra Sagita br Sitepu, Jurusan Agribisnis di Universitas Udayana.
Penulis : Rossi
Redaktur : Rudi
