Banjarmasin - nduma.id
Musabaqah Tilawatil Qur'an atau MTQ adalah ajang lomba membaca Al-Qur'an yang telah ada sejak puluhan tahun yang lalu di Indonesia.
Lomba ini juga menyebar ke berbagai negara lainnya, dan salah satunya adalah MTQ Antar Bangsa ke-14 yang diadakan oleh Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pada tanggal 28 sampai 31 Maret 2024 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Konsistensi penyelenggaraan MTQ Antar Bangsa patut diapresiasi. Kehadirannya tidak hanya membawa misi mendekatkan Umat Islam dengan Al Qur’an, melainkan juga menjadi stimulan untuk melahirkan generasi Qari dan Hafidz terbaik yang dapat mengharumkan nama bangsa dan memotivasi segenap Muslim lainnya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca Al Qur’an,” ujar Bambang Soesatyo saat menerima silaturahmi Ketua Umum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM dikediamannya di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Bambang Soesatyo memberikan dukungannya terhadap penyelenggaraan MTQ Antar Bangsa.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ Antar Bangsa bukan hanya untuk membawa misi mendekatkan Umat Islam dengan Al-Qur'an, tetapi juga menjadi stimulan untuk menghasilkan generasi Qari dan Hafiz terbaik yang dapat mempromosikan nama bangsa dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an.
"Penyelenggaraan MTQ, baik di tingkat nasional maupun internasional bukanlah sekadar ajang lomba. Melainkan juga sebagai upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al Qur’an agar senantiasa dijadikan sebagai pedoman hidup,” imbuh Bamsoet
Menurut Bamsoet, MTQ dapat menjalin persahabatan dan kerja sama antar bangsa dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Basyariah.
MTQ juga membantu membangun semangat dan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur'an, serta memiliki manfaat besar dalam meningkatkan pemahaman terhadap isi kandungan Al-Qur'an.
Penyelenggaraan MTQ, baik di tingkat nasional maupun internasional bukanlah hanya ajang lomba, melainkan upaya konkrit untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an untuk dijadikan pedoman hidup sehari-hari.
Melalui MTQ, setiap individu dapat membangun kesalehan diri dan sosial secara mendalam dan memupuk kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an.
Inilah dasar yang niat DMDI dan BKPRMI dalam konsisten menyelenggarakan MTQ.
Dalam MTQ Antar Bangsa ke-14 ini, peserta yang mengikutinya berasal dari lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Diharapkan, MTQ ini akan memberikan hasil yang besar dalam membentuk generasi Muslim yang kuat dan berprestasi serta memperkuat persaudaraan antarbangsa di dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Basyariah.
.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son.