Iklan Header

Selasa, 19 Maret 2024, 20:01 WIB
Last Updated 2024-03-20T03:03:36Z
AsetOlahragaProyek RevitalisasiSianțar

Menilai Proyek Revitalisasi Lapangan Adam Malik Siantar, Kabid Aset : Peran Kami Hanya Menerima

Suasana ruang bidang aset Pemko Sianțar. (Foto/Ari).

SIANTAR - nduma.id


Sejak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serah terima kepada Pemerintah Kota Sianțar, Proyek Revitalisasi Lapangan Adam Malik di Siantar mengundang kontroversi.


Kualitas dan efektivitas proyek itu sepertinya  diragukan, anggaran revitalisasi tersebut mengundang pertanyaan.


Kabid Aset Pemko Siantar, Alwi Adrian, menyampaikan bahwa pihaknya hanya menerima hasil pekerjaan dari Pemprov Sumut dan belum memiliki peran dalam pelaksanaan revitalisasi lapangan tersebut. 


"Peran kami hanya menerima hasil pekerjaan dari Pemprov Sumut di bulan Februari kemarin," kata Alwi Adrian di kantor bagian Aset Pemko Siantar, Selasa, (19/03/2024).


Alwi juga mengatakan bahwa serah terima sementara dilakukan karena menunggu NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang akan keluar pada bulan 6 atau bulan 7 nanti. 


"Sudah serah terima bersifat sementara karena  menunggu NPHD dan itu dilakukan setelah masa rehabilitasi nya selama enam bulan selesai dulu. 

Mungkin di bulan 6 atau bulan 7 lah NPHD itu," kata Alwi Adrian.


Dalam kegiatan serah terima yang bersifat sementara itu kata Adrian belum terperinci karena NPHD belum keluar.


"Secara terperinci gak bisa terbilang, tetapi apa yang terbangun disitu ya itulah yang kami terima. Contohnya air mancur, tempat duduk box yang di taman itu, joging track, dan toilet. Kalau untuk secara rincian nanti ketika NPHD," tandas Alwi Adrian.


Ketika awak media menanyakan tanggapan terhadap proyek revitalisasi  itu, Alwi enggan berkomentar.


"Aku no komen lah, karena itu bukan wewenang ku untuk menilai kelayakannya, yang jelas apa yang diserahkan mereka ya kami terima," sebut Alwi.


Ia berharap warga Sianțar bisa menikmati dan memanfaatkan fasilitas lapangan Adam Malik itu.


"Harapannya semoga masyarakat dapat menikmati terlepas puas atau tidaknya kembali ke pribadi masing masing. Tetapi pemko Siantar akan segera memperbaiki apabila ada yang kurang," ujarnya.


Sementara itu warga Siantar yang kerap di sapa Nenek Santi menyampaikan miris terhadap proyek revitalisasi lapangan Adam Malik.


Dengan anggaran yang di sebut-sebut mencapai 4 Milyar, revitalisasi itu di nilai boros.


"Kenapa pemko Siantar mau melakukan serah terima padahal hasil revitalisasi nya sepertinya tak sesuai biaya. Gak puas menikmati Fasilitas nya " sebut Santi.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi