 |
| Bupati Dairi bersama Konsulat Singapura. (Foto/Dok. Kominfo Dairi). |
DAIRI – nduma.id
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, bertemu dengan Konsul Jenderal Singapura, Dr. Edmund Chia di Medan, Rabu, 27 Maret 2024 lalu.
Selama pertemuan, banyak topik yang dibahas, termasuk pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Dairi.
Bupati Eddy Berutu menyinggung tentang Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) yang saat ini sedang dikembangkan di Kecamatan Parbuluan dan sektor pariwisata Tao Silalahi yang cocok untuk dikembangkan dan diinvestasikan.
"Dalam pertemuan itu ada 5 sektor yang kami bahas. Pertama, saya menjajaki kerjasama beberapa sektor antara lain pertanian, pertukaran pelajar, perdagangan, dan pengembangan sektor pariwisata," kata Bupati Dairi.
Selain itu, mereka juga membahas tentang sektor pertukaran pelajar, perdagangan, dan kesehatan.
Menurut Eddy Berutu, Konsul Jenderal Singapura, Edmund Chia memberikan respons positif terhadap paparannya.
Edmund Chia menjelaskan bahwa Singapura membutuhkan SDM yang mahir di bidang kesehatan dan berharap dapat menjalin kerja sama dalam bidang itu dengan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Selain itu, Edmund Chia juga berjanji untuk mempromosikan potensi Kabupaten Dairi di Singapura dan membantu dalam mencari investor untuk sektor pertanian dan pariwisata.
Bupati Eddy Berutu berharap bahwa pertemuan tersebut dapat membuahkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak dan membuka peluang kerja sama yang efektif di berbagai sektor.
"Soal investasi, Konjen Singapura akan mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Dairi. Tentu saya berharap pertemuan ini membuahkan hasil," kata Bupati.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Konsul Jenderal Singapura dan berkomitmen untuk menindaklanjuti diskusi dan penjajakan kerjasama yang telah dilakukan.
Dalam pertemuan tersebut, Kabag Pemerintahan Pemkab Dairi, Juliawan Rajagukguk, Perry Iskandar Bendahara APINDO Sumut, dan Vincent Lorentius (Staf Konjen Singapura) juga hadir untuk mendukung pembahasan kerjasama antara Kabupaten Dairi dan Singapura.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
