Iklan Header

Rabu, 06 Maret 2024, 16:56 WIB
Last Updated 2024-03-06T09:56:00Z
Bantuan SosialCurah Hujan TinggiPakpak Bharat

Bupati Pakpak Bharat Tinjau Jembatan Putus di Dusun Lae Mrempat

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyalurkan bantuan kepada penduduk. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat - nduma.id


Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor meninjau jembatan putus di Dusun Lae Mrempat, Desa Malum, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa, 5 Maret 2024.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, turut mendampingi Bupati dalam kunjungan ini.


Augusman Padang menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat mengakibatkan jalan amblas dan menghanyutkan badan jembatan pada tanggal 3 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.


Akibat peristiwa ini, akses jalan penghubung utama Desa Malum menuju Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe putus total.


Hal ini berdampak pada mobilisasi masyarakat termasuk jalur pasokan logistik dan sembako.


Selain itu, hasil-hasil pertanian sebagai mata pencaharian utama warga di Desa ini tidak bisa diangkut keluar.


"Menyebabkan hasil-hasil pertanian sebagai mata pencaharian utama di Desa ini tidak bisa diangkut keluar," jelas Augusman Padang.  



Total 167 Kepala Keluarga di Desa Malum dan sekitarnya terdampak akibat terputusnya jembatan ini.


Bupati Pakpak Bharat tidak hanya meninjau kondisi jembatan yang putus total, tetapi juga membagikan puluhan paket sembako bagi warga yang terdampak bencana alam ini.


Dalam cuaca yang hujan pada saat kunjungan, Franc Bernhard Tumanggor berjanji akan segera membangun jembatan baru yang permanen di lokasi ini.


"Kami bersama Dinas PUTR dan Perhubungan akan segera melakukan perhitungan dan perkiraan biaya yang diperlukan. Saya mohon masyarakat bisa bersabar sebentar ya," ucap Bupati berjanji.


Di lokasi, terlihat tim BPBD Pakpak Bharat bersama masyarakat Desa Malum tengah bersiap membangun jembatan darurat berupa beberapa batang kelapa sebagai pengganti jembatan lama yang telah hanyut terbawa longsoran.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son