 |
| Rombongan Bupati Pakpak Bharat di ladang Durian. (Foto. Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat – nduma.id
Bagian dari rencana pengembangan durian di Kabupaten Pakpak Bharat bersama investor dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melakukan kunjungan ke kebun durian milik Ir. Al Hilal Hamdi, seorang petani di Kecamatan Cikadang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 26 Maret 2024.
Kunjungan itu turut juga hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan M. Banurea, SP, MP beserta tim dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi RI yang menginisiasi kegiatan.
Selama kunjungan, Franc Bernhard Tumanggor dan rombongan mengamati konsep pertanaman durian dan berbagai tanaman lainnya yang tumbuh subur di lahan seluas 4 Ha, serta berdiskusi dan mendapatkan penjelasan teknis tentang pertanaman durian dari Ir. Al Hilal Hamdi.
Dalam diskusi tersebut, ditekankan bahwa semangat, kemauan, kerja keras, dan ketekunan mutlak dibutuhkan dalam bertanam durian.
Ir. Al Hilal Hamdi juga memotivasi untuk konsep budidaya durian yang baik bisa di implementasikan secara bertahap hingga kebun inti tercapai minimal 50 Ha.
“Semangat dan kemauan, serta kerja keras dan ketekunan mutlak dibutuhkan dalam bertanam durian ini. Kiranya konsep budidaya durian yang baik dapat dengan segera terealisasi di Kabupaten Pakpak Bharat secara bertahap hingga nantinya kebun inti tercapai minimal 50 Ha,” ucap I. Al Hilal Hamdi memotivasi.
Franc Bernhard Tumanggor berharap upaya pengembangan tanaman durian bisa tercapai dengan hasil yang baik di Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian petani yang ikut bekerja sama dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
“Kerjasama pertanaman durian ini kiranya terealisasi dengan baik, agar perekonomian petani yang ikut bekerjasama dapat meningkat, kedepannya bukan hanya 50 Ha tapi terus berkembang agar masyarakat di sekitarnya juga meningkat kesejahteraannya, ini harapan kita,” ucap Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
