Pemkab Pakpak Bharat saat mengikuti zoom. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Bersama-sama dengan para mitra, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, ikut berpartisipasi dalam Rapat Pembahasan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) tentang Kerja Sama Budidaya Pertanian Hingga Pasca Panen Lahan Food Estate Sumatera Utara, Kamis 15 Februari 2024.
Mereka berdiskusi melalui aplikasi virtual Zoom, dan mengumpulkan persetujuan untuk memperkuat program pangan secara nasional dan lokal.
Para pihak akan menandatangani perjanjian kerja sama pada 23 Februari 2024 mendatang.
Bupati mengatakan mandiri pangan merupakan hal penting bagi setiap wilayah.
Bagaimana wilayah bisa mandiri dalam hal makanan adalah suatu tantangan bagi banyak kota di seluruh dunia.
"Kita semua sepakat untuk melanjutkan program pangan ini, yang kita harapkan bisa membantu kita baik secara Nasional, dan juga daerah untuk bisa mandiri pangan, tidak lagi tergantung kepada Daerah lain, ini harapan kami," jelas Bupati dalam pertemuan itu.
Dikatakan Sumatera Utara telah menemukan solusinya dengan program pangan bertujuan untuk melatih masyarakat cara budidaya pertanian dengan lebih efektif dan efisien, serta mempersiapkan mereka dalam manajemen pasca panen.
Dalam acara itu Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, bersama dengan mitra dari IT DEL, PT. Indofood Fortuna Makmur, PT. Horti Agro Makro (Champs), dan PT. Prima Sukses Sejati Abadi.
"Mudah-mudahan tidak ada aral melintang, makin cepat makin baik, kita juga bisa segera melaksanakan isi perjanjian nantinya," tandas bupati.
Penulis : Rudi
Editor : Son