Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Minggu, 04 Februari 2024, 15:24 WIB
Last Updated 2024-02-04T08:32:21Z
Jalan NasionalLongsorTaput

Longsor di Taput Timpa 7 Mobil dan Rumah, 3 Orang Meninggal Dunia

Kondisi ruas jalan yang tertimbun longsor. (Foto/Tulus).

TAPUT, Adiankoting - nduma.id


Curah hujan tinggi menyebabkan longsor menutup badan  jalan Lintas Sumatera, di 3 titik.


Tepatnya di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsikaman Desa Pagaran Lambung 1 Kecamatan Adiankoting Tapanuli Utara.


Akibatnya akses lalu lintas  terputus dari 2 arah, arah Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah dan sebaliknya.


Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasubid Humas Aipda W. Baringbing menjelaskan peristiwa itu terjadi, Sabtu, 3 Februari 2024, sekira pukul 17.30 WIB.


"Menimpa 7 unit mobil yang sedang melintas menuju Kabupaten Tapteng, 1 diantaranya terseret ke sungai," kata W Barimbing.


Tiga orang penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.


Mobil yang tertimbun longsor dikatakan 1 unit mobil Truck Fuso, 1 unit mobil mitsubishi L300, 4 unit mobil pribadi jenis Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga serta 1 unit mobil penumpang angkutan umum.


Sedangkan korban meninggal dunia adalah suami istri dan anaknya yang berada di mobil Suzuki Ertiga yaitu, LG, (28), MG (29) dan anaknya UG (1,4) warga Jalan TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Medan.


Petugas kepolisian bergerak ke lokasi dengan membawa 2 unit alat berat milik Pemkab Taput dan  Pemkab Tapteng.


Sekitar pukul 23.00 WIB mobil baru bisa di evakuasi dari timbunan material longsor. 


Sedangkan mobil yang terseret ke sungai di tarik keluar.


Korban penumpang mobil yang terseret ke sungai juga di evakuasi ke puskesmas terdekat. 


Longsor terjadi diakibatkan curah hujan tinggi mulai siang hingga malam hari.


Informasi di dapat, longsor pertama terjadi di Km 25 Desa Pagaran Pisang. 


Karena tanah menutup seluruh badan jalan lalu ke 7 mobil yang mau melintas menuju kabupaten Tapanuli Tengah ( Tapteng )  berhenti di pinggir jalan menunggu ada perbaikan jalan.


Sekitar 1 jam berhenti, tiba-tiba tebing di sebelah kanan jalan tempat mobil parkir, longsor dan menimpa 6 mobil serta mendorong 1 unit mobil ke sungai yang ada di bawah jalan.


Saat mobil parkir menunggu ada bantuan,  penumpang ke 6 mobil yang parkir  keluar dan berhenti di sebuah warung di dekat kejadian. 


Sedangkan penumpang mobil yang terseret ke sungai di evakuasi petugas di bawa ke Puskesmas.


Selain 7 mobil, longsor juga menimpa 1 unit rumah milik S.M (53).


SM mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit Sibolga.


Sekitar pukul 23.30 WIB, atas kerja keras pihak kepolisian dan TNI jalan sudah mulai di lalui dengan satu arah namun tetap dalam penjagaan petugas kepolisian.


Hingga kini arus lalu lintas masih tetap satu arah karena jalan timbunan tanah longsor masih belum sepenuhnya bersih.


Penulis : Tulus 

Editor : Rudi