Asbes Kantor Lurah Martoba bocor. (Foto/Ari). |
SIANTAR - nduma.id
Kantor lurah Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar Rusak dan akses jalan sempit tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Lurah Martoba, Ade Kurnia Harchan, S.E mengakui saat ini kantornya perlu renovasi karena kondisi abses dikantornya sudah sangat memprihatinkan.
"Asbes ini rusak sejak tahun 2022 lalu, ketika ada angin puting beliung sehingga kantor ini terkena imbasnya," kata Ade Kurnia Harchan, diwawancarai nduma.id, Jum'at (02/2/2024).
Lurah yang sudah menjabat 2 tahun itu menceritakan terkait upaya yang dilakukan untuk perbaikan.
"Perbaikan untuk atapnya berupa seng berjumlah tiga lembar menggunakan biaya sendiri," kata Ade Kurnia Harchan.
Selanjutnya lurah Martoba itu mengatakan pihaknya sudah melakukan usulan ketika Musrenbang juga koordinasi dengan pihak Dispenda Pemko.
"Kalau usulan untuk renovasi belum ada cuman memang kita lakukan pengusulan melalui Musrenbang juga koordinasi ke pihak Dispenda bagian Aset agar memindahkan kantor kita ini," lanjut Ade Kurnia Harchan selaku lurah Martoba yang memiliki 33 RT itu.
Lebih lanjut lurah Martoba yang sebelumnya menjabat sebagai kepala seksi di kelurahan martoba itu memaparkan alasan pihaknya ingin pindah kantor karena kepadatan jumlah rumah penduduk mengitari kantor tersebut.
"Karena lokasinya sudah tidak memungkinkan untuk, akses masuk sangat susah dan berada di tengah tengah lingkungan pemukiman masyarakat serta lahan parkir kendaraan sempit hanya cukup 3 atau 4 sepeda motor aja makanya kalau ada masyarakat yang datang untuk urus urusan gitu saya kasihan melihatnya karena mereka bingung mau parkir dimana" lanjut lurah berkacamata itu.
Terkait tempat yang diusulkan menjadi kantor baru, Ade Kurnia mengatakan agar dipindahkan ke eks kantor linmas yang berada di jalan Siak.
"Kemarin sudah kita usulkan untuk pemindahan kantor ke jalan Siak karena disana ada lahan Pemko eks kantor linmas. Kami usulkan supaya pindah kesitu. Pengusulan itu sudah dilakukan dua kali Musrenbang. Masuk dalam usulan prioritas," terang Ade Kurnia.
Jumlah pegawai dan honorer dikantor lurah Martoba berjumlah 7 orang
"Satu sekretaris lurah, 3 kepala seksi, 2 honorer, dan saya sebagai lurah," sebut Ade Kurnia.
Terkait kegiatan rutin di kelurahan martoba, Ade Kurnia mengatakan selalu aktif menjalankan program lihat sampah ambil (LISA) sesuai program walikota Siantar.
"Setiap hari Jum'at kita mengadakan gotong royong bersama Warga," ujar Ade Kurnia.
Penulis : Ari
Editor : Rudi