Kadis pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pendidikan meluncurkan program bimbingan belajar gratis untuk membantu siswa-siswi SMA/SMK dan SMP dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan SMA Unggulan.
Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Drs. Manihar Tumanggor, M.Pd,
mewakili Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan program tersebut ditujukan untuk memperluas pengetahuan siswa Pakpak Bharat dan meningkatkan peluang mereka diterima di PTN dan SMA Unggulan.
Terutama, diharapkan agar siswa-siswi mampu mendapatkan jurusan yang sangat diminati saat ini.
"Diharapkan kelak alumni sekolah dari Pakpak Bharat dapat meraih masa depan yang gemilang, bukan hanya sekedar meraih gelar sarjana tetapi mampu menggapai masa depannya melalui ilmu yang dimilikinya," kata Manihar Tumanggor.
Sebagai kabupaten yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan masa depan cerah untuk para lulusannya, pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat memberikan beasiswa untuk siswa-siswi yang diterima di PTN di seluruh Indonesia dan di SMA Unggulan baik Del, Soposurung, Matauli atau Taruna Nusantara.
Karena itu para peserta bimbingan belajar harus memanfaatkan kesempatan belajar ini dengan serius dan giat.
Ketua SMP N1 Salak, Tumpak Banurea, S.Th mengungkapkan terima kasih atas program ini dan berharap semakin banyak siswa yang diterima di SMA terbaik se-Indonesia.
"Tahun lalu, 14 orang siswa kami berhasil menembus SMA Matauli dan SMA Plus Soposurung, mudah-mudahan tahun ini, dengan adanya program ini, akan semakin banyak anak-anak kami yang diterima di SMA terbaik se Indonesia," harapnya.
Pelaksanaan bimbingan belajar ini memfasilitasi siswa-siswi SMA/SMK dan SMP di beberapa lokasi di Kabupaten Pakpak Bharat, di antaranya setiap Selasa dan Rabu di Kecamatan Salak, PGGS, STTU Julu dan Siempat Rube untuk SMA dengan total 4 kelas dan SMP dengan 4 kelas.
Sementara itu, di Kerajaan dan Tinada dilakukan di SMPN1 Kerajaan dan SMAN 1 Kerajaan dengan masing-masing 1 kelas.
Di STTU Jehe dan Pagindar dilakukan di SMPN1 STTU Jehe, serta SMAN1 STTU Jehe dengan masing-masing 1 kelas dengan jadwal pembelajaran tertentu.
Terdapat sebanyak 190 siswa yang terdaftar dalam program Bimbingan Belajar Gratis ini, di mana setiap siswa mendapatkan buku bahan pelajaran secara gratis.
Penulis : Rudi
Editor : Son