Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 28 Februari 2024, 07:29 WIB
Last Updated 2024-03-11T00:30:58Z
Badan Penanggulangan Bencana DaerahBanjirDairi

Banjir di Dusun Lingga Julu, Pemkab Dairi Respon Cepat

Kondisi beronjong pasca di hantam banjir. (Foto/Istimewa).

Dairi – nduma.id


Banjir yang terjadi di aliran sungai Lau Belulus di Dusun Lingga Julu, Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi di respon cepat  Pemerintah Kabupaten Dairi.


Peristiwa itu terjadi Sabtu, 24 Februari 2024.


Hotmaida Butar - butar, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi menjelaskan bahwa koordinasi penanganan konstruksi pengaman sungai yang telah hanyut cukup intens dilakukan kepada pihak provinsi.


Dalam menangani situasi tersebut, perlu dibangun bendung sederhana dari konstruksi bronjong serta pembangunan ulang saluran irigasi yang telah hanyut sekira 100 meter.


“Sesuai instruksi yang diberikan Bupati Dairi Eddy Berutu, kami telah melakukan koordinasi penanganan konstruksi pengaman sungai yang telah hanyut kepada provinsi, mengingat penanganan sungai merupakan wewenang provinsi,” ucap Hotmaida Butar - butar, Selasa (27/2/2024).


Sayangnya, BPBD tidak memiliki alat berat tipe track (roda santai) yang dibutuhkan untuk membangun bendung dan saluran irigasi.


Oleh karena itu, BPBD berkoordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Dairi.


“Untuk membangun ini diperlukan alat berat tipe track (roda santai). Mengingat sumber daya BPBD tidak mendukung, maka hal ini akan kami koordinasikan dengan Dinas PUTR Kabupaten Dairi,” ucapnya.


Banjir di Dusun Lingga Julu terjadi akibat hujan deras di hulu sungai yang mengakibatkan air Sungai Lau Belulus naik.


Akibatnya bronjong pengaman pinggir sungai sepanjang 2 x 100 meter rusak, bendung irigasi dan konstruksi intake hanyut, dan areal persawahan seluas 1 hektar rusak.


Akibatnya air ke persawahan terputus total berdampak masyarakat tidak bisa mengolah persawahannya seluas 20 hektar.


Penulis : Rudi

Redaktur : Son