Chotibul Umam Sirait saat berorasi. (Foto/Istimewa). |
SIANTAR - nduma.id
Chotibul Umam Sirait Aktivis Muda yang juga Bendahara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pematangsiantar, Sumatera Utara menuding Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno Anti Kritik dan Arogan.
Karena itu, Ia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumatera Utara Irjenpol Agung Setya Imam untuk mengevaluasi kinerja AKBP Yogen Heroes Baruno selaku Kapolres Siantar.
Bendahara PMII itu mengatakan, hal ini buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan gerakan mahasiswa dan rakyat untuk perubahan beberapa waktu lalu
"Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno tidak suka bahkan tidak sepakat dengan adanya aksi mempertanyakan terkait laporan Gemuruh yang sudah berlarut kama tapi tidak ditindaklanjuti oleh Polres Siantar," kata Chotibul Umam Sirait, Rabu, (28/02/2024).
Chotibul Umam Sirait juga menuding sembari dengan hal ini Kapolres Siantar juga ingin memecah dan mengelompokkan elemen Mahasiswa yang ada di Kota Siantar.
Menurutnya hal itu dikarenakan sebagaimana Pernyataan AKBP Yogen Heroes Baruno kepada Chotibul Umam Sirait melalui Pesan Singkat WhatsApp.
Pesan AKBP Yogen Heroes kepada Chotibul Umam itu berisikan.
" Kita beda bro. Makanya saya lebih menghargai adek adek yang lain-lain. Jadi saya persilahkan kalian bermain aja gak apa apa. Saya udah kehilangan beberapa jumat untuk olahraga dan bersih-bersih. Anggota pun masih banyak tergelar di kecamatan pengamanan penghitungan." tulis Chotibul Umam dalam pres rilisnya yang dikirim ke awak media.
Terkait pesan singkat itu Chotibul Umam menduga Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes anti kritik dan arogansi yang tidak paham mana tupoksi dan tugas utama sebagai pimpinan Polres Siantar.
"Sebagaimana diketahui dibawah kepempimpinan AKBP Yogen Heroes Baruno, Polres Pematangsiantar tidak ada melakukan perubahan khususnya dalam keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Chotibul Umam.
Aktivis muda itu juga menambahkan, masih banyak parkir yang tidak sesuai tepatnya didepan rumah dinas Polres Siantar serta masih maraknya Peredaran Narkoba di wilayah Kota Siantar.
"Pertama sepanjang sejarah ada bakar ban didepan Mako Polres Siantar ketika melakukan aksi unjuk rasa, ini menunjukkan kegagalan AKBP Yogen Heroes Baruno dalam memimpin," sambung Chotibul Umam.
Oleh karena Itu Chotibul Umam meminta dengan tegas kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumatera Utara Irjenpol Agung Setya Imam untuk Mengevaluasi Kinerja Kapolres Siantar.
"Bila perlu mencopot AKBP Yogen Heroes Baruno dari Jabatannya agar Polres Siantar lebih baik kedepannya sesuai Motto dari Polisi Republik Indonesia Salam Presisi dan Pengayom Masyarakat tidak hanya sekedar Retorika tapi menjadi realita," tandas Chotibul Umam.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, saat dimintai tanggapan atas hal ini mengatakan kalau masyarakat yang menilai.
"Terkait penilaian atas diri saya maka akan lebih baik kalau masyarakat yang menilai. Apakah saya benar anti kritik dan arogan selama ini. Gitu ya bro," Jawab AKBP Yogen kepada awak media melalui WhatsApp.
Penulis : Ari
Editor : Rudi