Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 20 Januari 2024, 21:13 WIB
Last Updated 2024-01-20T14:14:47Z
Badan Pangan NasionalNasionalPangan murahPermindo

Tahun Baru, Permindo dan Bapanas Gerakan Pangan Murah di Jakarta Pusat

Joel Sinaga menjelaskan produk-produk yang di pasarkan murah. (Foto/Istimewa).

Jakarta – nduma.id


Tahun baru selalu menjadi momen yang spesial bagi masyarakat Indonesia.


Banyak kegiatan yang diadakan, salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Perwakilan Revolusi Mental Indonesia (Permindo).


Tujuannya untuk menjaga ketersediaan pangan di tengah masyarakat.


"Ini salah satu upaya PERMINDO untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan di tengah masyarakat yang semakin meruncing," kata Ketua Umum Permindo, Joel Sinaga.


Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di Taman Pirus, Kelurahan Sumurbatu, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Januari 2024 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.


Program ini berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan beberapa perusahaan mitra Badan Pangan Nasional.


Menurut Joel Sinaga, Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk memberikan akses pangan murah kepada masyarakat.


Khususnya pada masa setelah liburan Natal dan tahun baru, biasanya keuangan masyarakat dikatakan Joel berkurang, sehingga perlunya akses pangan murah agar membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Permindo ini bukanlah kegiatan politik, melainkan suatu upaya untuk menjembatani masyarakat agar mendapatkan akses pangan murah.


Hal ini dikarenakan Perwakilan Revolusi Mental Indonesia tidak memiliki afiliasi dengan partai politik.


“Jadi acara kita hanya menjembatani masyarakat agar mendapat akses pangan murah,” ujar Joel.


Program ini sendiri diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan yang terjangkau dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Namun demikian, Joel Sinaga berharap agar Permindo dan Badan Pangan Nasional selalu bekerjasama untuk menyasar masyarakat rentan miskin, terutama pada masa-masa harga melonjak.


Joel Sinaga juga berharap agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya memberdayakan diri dengan mengelola pekarangan dan menanam komoditas pangan di lingkungan sekitar.


Hal ini akan membantu masyarakat dalam mendapatkan pangan yang lebih ekonomis dan terjangkau.


"Memanfaatkan lingkungan di sekitar, atau bagi yang tidak memiliki lahan, dapat membuat lahan vertikal pertanian," tandasnya.


Terkait program Gerakan Pangan Murah, Permindo mensubsidi harga beras yang dijual di bulog.


Harga beras kemasan 5 Kg dijual seharga Rp 52.000 namun masyarakat hanya perlu membayar sebesar Rp 47.000 karena Permindo mensubsidi sebesar Rp 5.000 untuk tiap kemasan beras yang dibeli oleh masyarakat.


Masyarakat pun merespon program ini dengan antusias.


Swandi, salah satu pengunjung kegiatan Gerakan Pangan Murah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Permindo dan Bapanas atas terselenggaranya program Gerakan Pangan Murah ini.


Dia berharap acara ini dapat sering diadakan di Sumurbatu.


Program Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk lanjutan dari kegiatan Permindo yang selanjutnya akan lebih sering menjangkau masyarakat.


Program ini diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan pangan yang memang penting bagi kebutuhan setiap individu.


Penulis : Rudi

Editor : Novel