Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 26 Januari 2024, 20:22 WIB
Last Updated 2024-01-26T13:22:19Z
Danau TobaInalumLingkunganTOBA

PT Inalum Unit Paritohan Terus Bergerak Merawat Pesisir Toba

PT. Asahan Aluminium Inalum. (Foto/Istimewa).

TOBA-nduma.id


PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM dalam periode 2019-2023,  bergerak aktif menjaga keanekaragaman hayati flora-fauna di kawasan PLTA Paritohan dan Kawasan Danau Toba. 


Hal tersebut senada dengan visi TJSL INALUM dan Sustainability Pathway Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID). 


Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende pada Jumat 26 Januari 2024  menyampaikan bahwa kerja keras rekan-rekan yang berada di unit PLTA Paritohan semata-mata bekerja untuk menjaga ekosistem sekitar sekaligus menjaga lingkungan agar pasokan energi yang menjadi tulang punggung operasional tetap terjaga. 


“Ada beberapa program besar yang dilakukan PLTA Unit Paritohan dalam menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar PLTA. Program-program ini dibentuk sebagai usaha INALUM dalam mewujudkan sustainability operasional yang ramah lingkungan," kata Mahyaruddin.


Mahyarudin menyebutkan dalam melakukan program tersebut perusahaan berkolaborasi dan bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat sehingga keberadaan INALUM dan lingkungan tetap bersanding sekaligus ketersediaan energi untuk operasional peleburan tetap terjaga.


"Banyak program-program yang dilaksanakan oleh perusahaan  yang seluruhnya bertujuan untuk mengembalikan fungsi Daerah Tangkapan Air Kawasan Danau Toba sebagai daerah penyangga ketersediaan dan kestabilan level air Danau Toba agar tetap terjaga. Tidak hanya menanam pohon, tetapi  perusahaan juga turut andil melakukan pemeliharaan, monitoring dan evaluasi" sebut Mahyaruddin.


Disampaikannya, pada tahun 2023 terdapat  668.880 pohon telah tertanam yang terdiri dari 25 jenis spesies pada lahan seluas 1.436,8 hektar. 


"Adapun pohon yang kita tanam adalah merupakan pohon buah-buahan berkayu dan hasil penanamannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung program ini melibatkan peran aktif masyarakat. Optimalisasi pembibitan pohon juga kita lakukan sebagai awal dari kegiatan penanaman pohon" ujarnya.


Mahyaruddin mengatakan bibit tanaman yang sudah siap selanjutnya akan ditanam di sekitar lokasi perusahaan, bahkan bibit tanaman juga dibagikan untuk masyarakat sekitar agar dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat.


Tercatat pihaknya telah melakukan pembibitan untuk 4.418 spesies pada lahan seluas 0.10 hektar.


Mahyaruddin menyebut, selain penanaman pohon, mereka juga turut andil dalam pemberdayaan Ikan Jurung yang kini keberadaan Ikan Jurung di sungai Asahan tersebut mulai terancam akibat masyarakat sekitar menangkap tanpa melakukan budidaya atau pengembangbiakan. 


"Program ini mengusung konsep Ex-Situ dan berhasil menghadirkan 1.352 Ikan Jurung di lahan 0,15 hektar" kata Mahyaruddin.


Untuk diketahui, Taman Kehati Perumahan PLTA Paritohan adalah merupakan program penanaman pohon endemik di lahan seluas 4 hektar. 


Pada tahun 2023, ada 700 pohon berhasil ditanam yang berasal dari 5 spesies (kemenyan, andaliman, sotul, teratai, dan klamba)


Pembibitan Tanaman Multi Purpose Tree Species sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba, lahan yang saat ini ada masih bisa dikatakan cukup kritis karena adanya pembangunan dan penebangan liar. 


PT INALUM bekerjasama dengan Yayasan Warisan Hidup Sumatera (WHIS) melakukan pembibitan tanaman di Kebun Raya Samosir. 


Total ada 17.000 pohon yang di tanam dengan jenis multi purposes tree species. 


Program-program keberlanjutan INALUM adalah komitmen perusahaan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. 


INALUM juga memprioritaskan pelestarian lingkungan, mengedepankan tanggung jawab sosial, mempertahankan praktik tata kelola yang efektif, membina hubungan yang kuat dengan investor, serta menyampaikan laporan keberlanjutan yang transparan. 


Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, perusahaan memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kegiatan operasional perusahaan, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan masyarakat luas. 


Penulis : James Sirait

Editor : Rudi