Foto bersama usai upacara. (Foto/Ari). |
SIANTAR - nduma.id
Program Police Go To School yang di gelar Polres Pematang Siantar merupakan salah satu upaya menanggulangi kenakalan remaja di Kota Siantar.
Senin, 29 Januari 2024 program ini digelar di sekolah Yayasan Perguruan SMA Taman Siswa (Tamsis), sekitar pukul 07.00 WIB.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan sengaja hadir untuk memberikan arahan penting kepada para pelajar terkait dengan hal-hal atau pelanggaran yang sering terjadi di kalangan anak sekolah.
"Adik-adik sekalian harus tau bahwa adik-adik adalah sebagai generasi penerus bangsa sesuai dengan janji siswa yang sudah dibacakan, dimana adik adik sudah berjanji sebagai generasi bangsa wajib memiliki tanggung jawab moril yang diawali disiplin diri sendiri dengan menghindari hal hal yang kemudian sifatnya pelanggaran," ucap AKBP Yogen.
Terkait dengan narkoba, AKBP Yogen menegaskan musuh bersama.
Penindakan terhadap pelaku pengedar atau penyalahgunaan narkoba katanya bertujuan untuk menghindari anak-anak menjadi korban narkoba.
"Adik adik semua yang hadir disini mempunyai cita cita yang tinggi dengan berbagai macam. Untuk itu semua pekerjaan itu nantinya harus membutuhkan SKCK kalau adik-adik sudah ada catatan di kepolisian dengan melakukan hal-hal yang dilarang atau melakukan tindak pidana maka akan ada kesulitan tersendiri untuk mencari pekerjaan nantinya untuk menjadi seorang Polisi atau TNI harus kondisi sehat tentu tidak ada terkandung di darahnya zat zat terlarang," Kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres yang lagi ramai di Kota Pematangsiantar seperti geng motor, diawali dengan kumpul bersama dan membawa sajam.
Selaku Kapolres Pematangsiantar Ia memerintahkan kepada seluruh jajaran melakukan operasi rajia.
"Di tempat-tempat kumpul seperti minggu kemarin Polres Pematangsiantar mengamankan anak sekolah membawa sajam dan akan di proses. Ini adalah contoh yang tidak perlu di tiru yang dapat merugikan sendiri dengan harapan jangan satu orangpun dari siswa Taman siswa yang ikut ikutan, tetapi lakukanlah harapan positif," harap Kapolres.
Kapolres juga membahas masalah buly, dimana jaman sosial media (Sosmed) sekarang.
Pelajar di ingatkan untuk mempergunakan Sosmed dengan bijak seperti mencari pengetahuan yang baik untuk membantu pembelajaran.
"Kalian adalah generasi muda penerus bangsa yang baik, untuk itu kalian lah yang menggantikan kami-kami ini nantinya," pungkas AKBP Yogen.
Penulis : Ari
Editor : Rudi