Bupati Pakpak Bharat Franch Bernhart Tumanggor.(Foto/Dok.Kominfo Pakpak Bharat). |
PAKPAK BHARAT- nduma.id
Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, menghadiri acara "Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 Zona Dataran Tinggi" di Hotel Sibayak, Berastagi, Selasa, 16 Januari 2024.
Dalam acara ini, Bupati dan para pejabat pemerintah daerah membahas upaya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Dihadapan Pejabat Gubernur Sumatera Utara, Dr. Hassanudin, Franch mengapresiasi upaya pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah provinsi, terutama dukungan infrastruktur, pertanian, sosial, olah raga, cagar budaya, hingga pendanaan perumahan dan kesehatan.
Franc Bernhard Tumanggor sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berharap agar dukungan ini terus berlanjut ke depannya, guna menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat setara dengan daerah lain di Sumatera Utara.
“Maka ijinkanlah kami sampaikan terimakasih yang tidak terhingga, kepada bapak Pejabat Gubernur, dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami tentu sangat berharap kedepan, agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tetap menjadikan Kabupaten pakpak Bharat sebagai prioritas pembangunan dalam segala sektor, guna menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat setara dengan Daerah lain di Sumatera Utara,” kata Franc Bernhard.
Ia menyampaikan beberapa capaian penting memasuki tahun ke 3 kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd.
Peningkatan ekonomi, indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, serta peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, menjadi beberapa capaian yang diharapkan terus meningkat ke depannya.
Meski demikian, masih ada tugas besar yang harus dilakukan oleh pemimpin Kabupaten Pakpak Bharat untuk mendorong pembangunan.
Data statistik menunjukkan bahwa posisi PDRB Kabupaten Pakpak Bharat masih berada pada posisi 31 dari 33 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara.
“Namun masih menjadi tugas bagi kami, bahwa data statistik selama sepuluh tahun terakhir walaupun terus mengalami peningkatan, namun posisi PDRB Kabupaten Pakpak Bharat masih pada posisi 31 dari 33 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara,” tandas Franch.
Bupati menegaskan bahwa salah satu faktor terhambatnya laju pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat adalah keterbatasan anggaran daerah.
Namun, Franc Bernhard Tumanggor terus berupaya meyakinkan pemerintah nasional untuk terus membantu upaya pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Melalui upaya ini, banyak program pembangunan yang telah bergulir di daerah ini.
Misalnya, pada tahun 2023, Presiden RI, H Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres yang menjadikan percepatan pembangunan jalan penghubung Lagan-Pagindar sebagai prioritas pembangunan.
Lebih dari 58 Miliar rupiah dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dalam proyek jalan ini.
Penulis: Rudi
Editor : Son