Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Sabtu, 27 Januari 2024, 13:51 WIB
Last Updated 2024-01-27T06:51:28Z
Kecelakan BeruntunPolisiSiantar

Kecelakaan Beruntun di Simalungun, Pengemudi Truk Konsumsi Narkoba di Tetapkan Tersangka

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto/Ari).

SIMALUNGUN – nduma.id


Polres Simalungun menetapkan Dedi Setiadi Tampubolon sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.


Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menyampaikan ini kepada wartawan, Kamis (25/01/2024).


“Sopir truk ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu 1 kali 24 jam,” kata Choky, didampingi Dirlantas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto dan Kasubbditgakkum AKBP Alimuddin Sinurat.


Choky melanjutkan, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap Dedi.


Hasilnya, urine sang sopir positif narkoba jenis sabu.


“Saat dilakukan pemeriksaan, urine sopir tersebut positif mengandung amphetamine atau dikenal juga sebagai narkoba jenis sabu,” jelas Choky.


Sopir mengaku bahwa dirinya sempat mengonsumsi sabu empat hari sebelum insiden maut tersebut.


Saat ini di lakukan penahanan terhadap Dedi untuk diproses hukum lebih lanjut.


Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu 24 Januari 2024.


Truk Mitsubishi Fuso menabrak 5 mobil dan 3 sepeda motor.


Akibatnya, enam orang meninggal dunia.


Lima korban merupakan guru SMK Negeri 1 Siantar.


Kelima guru tersebut masing-masing bernama Rosemian Martha Gultom, Sri Welpeni Purba, Surti Togatorop, Sri Juni Eva Saragih, dan Elpine Simanjuntak. Sementara, satu korban lainnya yakni Hari Pardede, kondektur Pick Up.


Informasi diperoleh nduma.id, truk pengangkut galon Aqua tersebut datang dari arah Raya menuju Siantar.


Tiba di lokasi kejadian, truk bernomor polisi BK 9957 CE itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.


Kuat dugaan, truk tersebut mengalami rem blong.


Di lokasi kejadian itu pun sedang ada pesta.


Sehingga, arus lalu lintas dibuat satu arah.


Salah satu kendaraan yang ditabrak truk tersebut yakni Toyota Rush bernomor polisi BK 1391 WZ.


Mobil tersebut ditumpangi kelima guru yang meninggal tersebut dan dua guru lainnya yang selamat.


Mobil yang ditumpangi para guru itu tertimpa truk.


Para korban pun terjepit di dalam mobil.


Sebelum kejadian, para guru tersebut berencana melayat ke Raya Usang, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun.


Penulis : Ari

Editor : Rudi