Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Rabu, 06 Desember 2023, 11:05 WIB
Last Updated 2023-12-06T07:42:42Z
BanjirBasarnasHumbahas

Bandang Humbahas, Pencarian Perairan Danau Toba dan Darat di Perluas

Tim SAR gabungan melakukan pencarian. (Foto/Dok. Basarnas).

Humbahas - nduma.id


Hari kelima pasca bencana, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian 10 korban hilang di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan Rabu, 6 Desember 2023.


Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, mengatakan pencarian hari ini melibatkan sedikitnya 538 orang dari berbagai instansi dan organisasi yang terlibat dan akan dibagi menjadi tiga sektor yang difokuskan menjadi 6 titik. 


Sektor pertama akan melakukan pencarian di permukaan air menggunakan dua unit RIB dari Basarnas dan Polairud serta tiga unit perahu LCR. 


"Sektor I Melakukan pencarian di Permukaan air menggunakan 2 Unit RIB dari Basarnas dan Polairud  dan Perahu 3 unit Perahu LCR," kata Budiono.


Kemudian, akan menggunakan Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air. 


Jika cuaca dan kondisi mendukung, tim SAR gabungan juga direncanakan akan melakukan penyelaman.


Selain itu, Sektor II dan III masing-masing akan dibagi menjadi 3 titik dan melakukan pencarian menggunakan alat berat excavator untuk mencari korban di area batas jalan menuju tepi danau serta arah bukit. 


Tim SAR gabungan nantinya juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian untuk membantu mempercepat pencarian.


"Selain itu tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian." tandasnya.


Pencarian untuk menemukan korban yang belum ditemukan menjadi prioritas utama bagi tim SAR gabungan. 


Terlebih lagi, kondisi cuaca dan medan yang sulit tentunya membuat pencarian semakin menantang. 


Namun, dengan kerja sama dari berbagai pihak dan semangat yang tinggi, tim SAR gabungan terus berupaya untuk menemukan korban yang masih hilang.


Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan doa untuk keselamatan tim SAR gabungan dalam menjalankan tugasnya serta keselamatan korban yang belum ditemukan. 


Tidak hanya itu, masyarakat juga diajak untuk meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan adanya bencana alam di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing. 


Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama bagi kita semua.


Penulis : Rudi

Editor : Son