Foto udara lokasi banjir bandang. (Foto/Dok. Basarnas). |
Humbahas - nduma.id
Pencarian maksimal terus di upayakan Tim SAR Gabungan untuk menemukan 10 warga yang masih hilang pasca banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara.
Pencarian sudah memasuki hari kesepuluh dengan mempersempit titik fokus pencarian baik di darat maupun di perairan.
'Di hari ini, Titik Fokus utama pencarian di perairan, hari ini keluarga korban dilibatkan langsung dalam upaya pencarian yang menggunakan RIB untuk melakukan penyisiran di permukaan air kemudian diperkuat dari tim penyelam, sehingga keluarga korban juga melihat secara langsung upaya yang kita lakukan." ucap Budiono, Kepala Kantor Basarnas Medan, Senin (11/12/2023).
Hari ke 10, pencarian dilakukan dalam tiga sektor.
Sektor pertama melibatkan penyisiran di permukaan air dengan menggunakan satu unit RIB dan dua unit perahu LCR yang dilengkapi alat pendeteksi sonar dibawah air yaitu Aqua Eyes.
Pengangkatan pohon yang tumbang di tepi Danau Toba juga dilakukan.
Sektor kedua melibatkan pembersihan material batu dan lumpur yang berada di dalam gedung sekolah dan rumah warga yang dibantu excavator.
Penyisiran menggunakan anjing pelacak juga dilakukan di sektor ini.
Sementara itu, sektor ketiga masih terus melakukan pencarian dengan menggunakan excavator dan personel scouting darat.
Budiono menjelaskan bahwa di hari ke 10 ini titik fokus utama pencarian berada di perairan.
Pencarian di hari kesepuluh ini tidak mengesampingkan upaya pencegahan di sektor darat dan upaya pencarian korban yang tertimbun benda-benda material.
Penulis : Rudi
Editor : Son