Komisioner KPU Dairi memberikan pemaparan. (Foto/Rudi). |
DAIRI, Sidikalang – nduma.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2024 bersama jurnalis dan media di Tingkat Kabupaten Dairi.
Ketua KPU Dairi Freddy Sinaga membuka acara itu langsung di One’s Hotel Sidikalang, Selasa 27 Desember 2023.
Ia mengatakan kalau Jurnalis di Kabupaten Dairi merupakan perpanjangan tangan KPU Dairi dalam menyampaikan informasi yang benar dan tidak hoax terkait Pemilu 2024 kepada masyarakat.
“Bapak Ibu sekalian lah menjadi perpanjangan tangan kami menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kami sangat berterima kasih buat rekan media yang mengikuti kegiatan kami,” kata Freddy.
Ia menyampaikan Pemilu 2024 hanya tinggal 48 hari lagi menuju 14 Februari 2024.
“Jadi tidak sampai 2 bulan lagi,” ujarnya.
Terkait kondisi logistik pemilu, KPU Dairi sudah menerima kotak bilik suara dan surat suara untuk Pilpres dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Hari ini surat suara Pilpres juga tiba di gudang logistik kita, dan surat suara DPD. Sudah proses pembongkaran,” jelas Freddy.
Saat ini KPU Dairi dikatakan masih menunggu 3 surat suara lainnya, DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Dairi serta formulir, yang di jadwal akan tiba pada 10 Januari 2024 mendatang.
Setelah itu akan di lakukan penyortiran dan pelipatan surat suara.
Freddy mengajak jurnalis di Kabupaten Dari untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Kami dari KPU memohon mari kita sama-sama mensukseskan pemilu 2024, dimana jatuh pada 14 Februari hari kasih sayang. Jadi di Pemilu kita ini juga penuh kasih sayang, penuh cinta kasih. Bagaimana ini bisa terjadi peran bapak ibu menyampaikan informasi yang benar dari KPU ke masyarakat,” tandas Freddy.
Komisioner KPU Dairi Bidang Teknik, Asih Firmansyah Solin mengatakan hal berbeda dalam pemilu 2024 nanti ada penggunaan aplikasi Sirekap.
Sirekap merupakan aplikasi terbaru yang nantinya seluruh hasil di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan di foto kemudian di bagikan kepada saksi dan pengawasan di TPS.
“Ada aplikasi Sirekap, aplikasi terbaru, melalui aplikasi ini seluruh hasil di TPS akan di foto kemudian di bagikan kepada saksi dan pengawasan di TPS,” kata Asih.
Kemudian Hartono Maha dari divisi Data mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Dairi pada pemilu 2024 sebanyak 227.220 pemilih.
“Inilah yang akan menggunakan hak pilih nanti pada 12 Februari 2024,” ujar Hartono.
Jika ada pemilih yang tidak terdaftar pada DPT nantinya akan di masukkan kedalam daftar pemilih khusus.
“Jadi di TPS nanti ada Daftar Pemilih Tetap, Pemilih Khusus dan Pemilih Tambahan yang. Khusus pemilih yang tidak terdaftar di DPT tapi dia sudah memenuhi syarat memilih. Bisa mendaftar mulai hari ini bisa juga di Hari H. KPPS akan melakukan pendataan terkait ini,” jelasnya.
Daftar pemilih tambahan di jelaskan, pemilih yang sudah terdaftar di DPT tapi tidak bisa memberikan hak pilihnya di daerah karena ada halangan, seperti alasan pekerjaan.
“Tentu harus ada data pendukung misalnya karena pekerjaan harus ada surat keterangan dari tempat di bekerja,” tandasnya.
Sedangkan Jenny Ester Pandiangan Komisioner KPU Dairi Divisi Hukum menggariskan ada 9 tahapan pada Pemilu 2024.
Mulai dari perencanaan, program dan anggaran.
Kemudian pendaftaran dan verifikasi partai politik, pemutakhiran data penetapan kursi dan dapil, masa pencalonan dan masa kampanye sekarang ini.
Dari proses itu hanya pada tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik terjadi sengketa dengan bawaslu.
“Ada sengketa dengan Bawaslu terkait verifikasi melalui Videocall yang di nilai menyalahi,” tandasnya.
Kemudian tahapan yang akan berlangsung, masa tenang yang akan di jalankan mulai 13 Januari 2024, “Putung Sura” atau pemungutan dan penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu.
“Dari beberapa proses Pemilu yang saya jalani di tahapan pemungtan perhitungan suara dan penetapan hasil pemilu pasti akan ada sengketa,” sebut Jenny.
Terakhir Komisioner KPU Dairi Ariyanto Tinendung, memaparkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024.
Dijelaskan ada 18 Parpol yang lulus secara nasional, tapi hanya 16 parpol yang mendaftarkan calegnya di KPU Kabupaten Dairi.
Saat ini pihaknya sedang dalam prose rekruitmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“7 orang per TPS, jadi 6.566 KPPS untuk di 938 TPS,” kata Ariyanto.
Terkait tahapan kampanye saat ini, KPU Dairi di sebutnya hanya memfasilitasi lokasi pemasangan alat peraga kampanye.
“Tempatnya saja yang kita siapkan tapi APK tidak. Ada 698 tempat,” ujarnya.
DI katakan sejak 28 November 2023 lalu sudah di mulai tahapan kampanye sampai dengan 10 Februari 2024 mendatang sebelum masa tenang.
“Ada 16 Parpol yang mendaftarkan caleg nya, 21 calon DPD dan 3 pasangan Calon Pilpres untuk seluruh Indonesia,” sebutnya.
Penulis: Ari
Editor : Rudi