Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Senin, 04 Desember 2023, 23:18 WIB
Last Updated 2023-12-04T16:18:34Z
KesehatanSuntingTOBA

Angka Prevalensi Stunting di Toba Masih Tinggi

Bupati Toba menyerahkan kit. (Foto/James Sirait).

TOBA - nduma.id


Upaya mewujudkan SDM unggul di Kabupaten Toba Sumatera Utara di nilai akan sulit tercapai.


Pasalnya angka prevalensi stunting di Kabupaten Toba yakni sebesar 7.35 % dinilai masih tinggi.


Bupati Toba Poltak Sitorus menyampaikan itu saat membuka Pembinaan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) bersinergi dengan PAUD  di Aula SMK Negeri 1 Laguboti, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Senin 4 Desember 2023.


Giat itu di maksudkan bisa mengejar target penurunan stunting.


"Angka prevalensi stunting kita masih diangka 7.35%. Dengan masih tingginya angka ini, usaha mewujudkan SDM unggul di Kabupaten Toba, sulit kita capai," ujar bupati.


Karena itu, bupati mengatakan kegiatan-kegiatan lintas sektor seperti ini sangat baik, dalam percepatan penurunan stunting. 


Kepada peserta kegiatan, bupati menyampaikan tips mengasuh balita, yang sejalan dengan usaha penurunan stunting.


Bupati menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak. 


Orangtua berperan menentukan makanan yang boleh dikonsumsi anak.


"Berikan makanan bergizi. Jangan biarkan anak memilih makanannya, karena mereka tidak tahu kandungan gizinya. Orang tualah yang mengerti," terang bupati.


Selanjutnya Ia meminta orang tua  mendorong balita melakukan kegiatan fisik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.


"Berikan juga kasih sayang dan perhatian dengan meluangkan waktu bermain dengan anak," tandas bupati.


Selanjutnya perlu menerapkan disiplin yang positif, membangun rutinitas yang konsisten, serta mengajarkan nilai-nilai moral yang baik.


Selain itu perlu membatasi paparan media dan mengajak anak melakukan interaksi sosial dengan lingkungan luar.


"Ajak anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar, jangan asyik dengan televisi dan gadget," pungkas bupati.


Kepala DPPKB, dr Juliwan Hutapea melaporkan kegiatan bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa, dan penguatan kolaborasi dan sinergi lintas sektor.


Pada kesempatan ini, diserahkan BKB Kit Stunting untuk 20 desa. 


Kit stunting diantaranya terdiri dari alat permainan edukatif, buku bahan penyuluhan, dan media penyuluhan bagi orang tua.


Turut hadir pada kegiatan itu Asisten I Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Eston Sihotang, sejumlah Camat diantaranya Plt Camat Uluan Winra Marpaung, kades Marom Liat Butar butar serta sejumlah kades dari masing masing desa yang hadir. 


Penulis : James Sirait

Editor : Rudi