Foto bersama, pengurus tim basket Rajawali Medan saat menggelar Press Conference. (Foto/Rudi). |
Medan – nduma.id
Kabar gembira bagi penggemar basket Sumatera Utara.
Setelah belasan tahun tak punya wakil di kompetisi basket Tanah Air, Medan kini resmi punya tim Basket Profesional, Rajawali Medan.
Tim ini merupakan hasil akuisisi Evos Thunder Bogor yang sebelumnya bermarkas di Bogor.
Erwin, Direktur Utama Rajawali Medan mengumumkan Rajawali Medan siap berlaga di kompetisi Indonesian Basket League (IBL) pada tahun 2024 mendatang.
“Rekan-rekan media perkenalkan saya Erwin selaku Direktur Utama Rajawali Medan pada pagi hari ini saya mengumumkan akuisisi Evos Thunder Bogor sekarang menjadi Rajawali Medan yang penandatanganan sudah dilakukan pada 31 Oktober 2023 di Jakarta,” kata Erwin saat menggelar Press Conference di Hotel Le Polonia Medan, Sabtu (11/11/2023).
Akuisisi itu katanya diawali dari permintaan kerjasama sebagai sponsor untuk membawa tim lebih kuat, tapi keputusan menjadi di beli, untuk di bawa ke Medan.
Sebagai satu-satunya tim basket profesional di Sumatera, Rajawali Medan diharapkan mampu menjadi motor penggerak olahraga basket di wilayah Sumatera Utara.
Kehadiran mereka merupakan langkah penting memperluas eksistensi dan semangat kemajuan basket daerah ke arena nasional.
“ Kami komitmen untuk membawa semangat kota Medan ke panggung nasional,” ujar Erwin.
Sebagai tim yang mewakili daerah, Rajawali Medan dikatakan sebagai milik seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Karena itu, diharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk menciptakan dampak positif, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kehadiran Rajawali Medan pun di nilai menjadi angin segar bagi perkembangan bola basket Sumatera Utara.
"Rajawali akan menjadi milik masyarakat Sumut," tandas Erwin.
Akiat, Manajer Rajawali Medan, menjelaskan pihaknya berkomitmen memajukan bola basket di Sumatera Utara.
Mereka berharap bisa mendapatkan putra daerah yang siap menjadi cikal bakal tim profesional ke depan.
Dalam proses latihan mendatang, Rajawali Medan menargetkan GOR Basket Siux Lanud Soewondo atau GOR Basket Unimed sebagai markas.
“Kalau 2 lapangan ini tidak mumpuni kita bisa jadi main di luar Sumatera,” ujarnya
Sementara itu, Pelatih Rajawali Medan, Andre Yuadi, mengungkapkan rasa bangganya bisa mendapat amanah untuk menangani tim ini.
Andre berencana mendatangkan 3 pemain asing serta mencari 2 putra daerah untuk memperkuat Rajawali Medan di kompetisi IBL.
“Jadi kita punya kuota 17 untuk dalam 1 musim. Sekarang kita lokal sudah ada 12 pemain, pemain asing sebagai regulasi harus ada 3, jadi ada 2 yang kosong, mudah-mudahan itu bisa kita isi dengan beberapa putra daerah yang memang bisa kompeten masuk ke tim,” kata Andre.
Press Konferensi itu dihadiri Akiat selaku Manajer Rajawali Medan, Pelatih Andre Yuadi dan kapten tim Chio Manuputty.
Hadir juga Waketum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumut Darsen Song dan Ketua Perbasi Medan, Pelangi Wijaja.
Darsen Song, Wakil Ketua Umum Perbasi Sumut, menyambut baik terbentuknya Rajawali Medan.
Kehadiran Rajawali Medan dinilai akan mencairkan atmosfer bola basket di Sumatera Utara dan memberikan energi baru bagi dunia bola basket di daerah tersebut.
“Kehadrian Rajawali Medan merupakan sesuatu yang surprise dan kehadiran Rajawali Medan di Sumatera Utara ini tentunya akan mencairkan atmosfer bola basket di Sumatera Utara. Jadi kami berharap kehadiran ini benar-benar bisa memberikan anime baru bagi dunia bola basket di Sumatera Utara,” katanya.
Dia mengajak masyarakat Sumatera Utara ikut memberikan dukungan Spot terhadap Rajawali Medan.
Penulis : Rudi
Editor : Novel